Jasad Lansia Ditemukan di Tukad Pakerisan Panjer
beritabali/ist/Jasad Lansia Ditemukan di Tukad Pakerisan Panjer.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lima orang buruh proyek yang sedang memancing ikan dibuat kaget. Mereka melihat kaki manusia mengapung di Tukad Nyampuh (sungai) di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan, pada Kamis 24 April 2025 sekira pukul 19.45 WITA.
Setelah dicek, kaki manusia tersebut adalah jasad seorang perempuan lansia, inisial IGAED (68) yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, Fathul Anam (23), jasad itu ditemukan persis di depan warung Nasi Lawar Men Lemuh. Ia dan teman-temannya malam itu sedang memancing. Mereka adalah Imtatur Rohman, Andi Hindayat, Mustofa Alwi, dan Muhamad Imron.
"Mereka hendak memancing ikan di TKP dengan cara menuruni tangga," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Jumat 25 April 2025.
Setiba di dasar sungai, saksi menyenter untuk melihat-lihat ikan. Namun saksi kaget saat melihat ada kaki manusia dan menduga itu adalah mayat. Namun saksi tidak mengetahui itu jasad laki-laki atau perempuan.
"Saksi lantas naik ke atas dan menyampaikan temuan tersebut kepada warga sekitar," ujarnya.
Penemuan ini sontak menggegerkan warga setempat. Aparat kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan awal. Saat ditemukan korban mengenakan baju batik warna coklat dengan rok warna hitam. Setelah dicek, terdapat luka benturan di pelipis sebelah kiri, posisi badan tengadah.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah oleh ambulans milik BPBD Kota Denpasar," terang AKP Sukadi.
Dijelaskannya, pihak keluarga IGAED juga sudah dimintai keterangan. Dari keterangan pihak keluarga korban, A.A Istri Mariatini Dewantati (68) menerangkan bahwa keluarganya berangkat ke Pura Besakih sekitar pukul 15.00 WITA. Sedangkan korban terlihat terakhir keluar sekitar pukul 13.00 WITA.
Baca juga:
Jasad Pria Ditemukan di Pantai Legian
Selain itu, pihak keluarga menyatakan bahwa penglihatan korban sudah rabun, namun suka keluar rumah tanpa pamit kepada keluarga. Rumah korban dengan TKP berjarak sekitar 20 meter. Kini, kasus penemuan mayat tersebut sudah ditangani unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor