search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Flubur, 230 Ayam Tajen Dimusnahkan
Kamis, 26 April 2012, 17:28 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 230 ayam tajen atau ayam aduan hari ini dimusnahkan di areal pasar burung Satria Denpasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya wabah flu burung di Bali, yang telah menewaskan seorang bocah usia 8 tahun asal Kintamani Bangli.

"Pemusnahan terbatas ratusan ekor ayam ini dilakukan untuk memotong siklus rantai penyebaran virus H5N1," jelas Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Bali Drh wayan sukanadi, Kamis (26/4/2012).

Pemusnahan ratusan ekor ayam ini dilakukan karena sebelumnya ada laporan seorang warga di jalan Imam Bonjol Denpasar. Warga ini melaporkan ayam yang dibelinya di pasar Burung Satria mati mendadak.

"Setelah dilakukan rapid tes atau pemeriksaan cepat ayam tersebut dinyatakan positif terjangkit flu burung,"ujar Wayan. Ratusan ayam aduan yang dimusnahkan di Pasar burung Satria Denpasar ini berasal dari Probolinggo dan Jember, Jawa Timur. Sebelum dibakar dan dikubur, ratusan ayam tersebut sebelumnya disuntik mati.

Pada tahun 2012 di Bali tercatat sudah ada dua warga yang menjadi korban terjangkit virus H5N1. Pada bulan Februari lalu, salah seorang warga asal Tabanan meregang nyawa. Menyusul pada Selasa (24/4/2012) lalu, seorang bocah asal Kecamatan Kintamani Bangli juga tewas diserang virus flu burung. 
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami