search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Diminta Lakukan Diplomasi Dengan Cina
Minggu, 30 Desember 2012, 15:57 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah diminta untuk melakukan diplomasi pertanian terkait dengan sikap pemerintah Cina yang melakukan penolakan terhadap ekspor manggis dari Bali dan Sumatera Barat. Apalagi alasan penolakan ekspor hanya karena adanya lalat buah, padahal ekspor manggis selama ini ke Cina tidak pernah bermasalah.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali Alit Kusuma Kelakan dalam keteranganya di Denpasar berharap pemerintah segera melakukan diplomasi pertanian agar petani tidak mengalami kerugian yang semakin besar.

Mengingat penolakan yang dilakukan oleh Cina semata-mata karena alasan politik bukan alasan karena adanya lalat buah. “Ini kan politik saja, lalat buah dan sebagainya, politik tingkat tinggi ini pemerintah pusat harus mampu melakukan diplomasi pertanian dengan negara-negara lain, bukan dengan Cina saja, dengan Australia suatu saat kalau kita tidak mau menerima sapinya dia atau buahnya nanti buah kita juga ditolak,” tegas Alit Kusuma Kelakan. Alit Kusuma Kelakan juga berharap kepada pemerintah sebelum melakukan kajian terlebih dahulu mengimplementasikan sebuah kebijakan.

Mengingat adanya kecurigaan bahwa penolakan yang dilakukan Cina terkait dengan implementasi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) no. 60 tahun 2012 tentang rekomendasi impor produk hortikultura dan Peraturan Menteri Perdagangan no. 60 tahun 2012 tentang pintu masuk impor produk hortikultura. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami