search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Flu Burung Pada Itik Terdeteksi di 3 Kabupaten di Bali
Sabtu, 5 Januari 2013, 16:11 WITA Follow
image

ciricara.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasil pemantauan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mendeteksi penyebaran flu burung pada itik di 3 kabupaten di Bali. Flu burung dengan clade (jenis gen) baru 2.3.2 tersebut terdeteksi di Kabupaten Buleleng, Klungkung dan Tabanan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Putu Sumantra dalam keteranganya di Denpasar (5/1/2012) mengatakan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran flu burung yang lebih luas, Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali dan kabupaten/kota di Bali telah melakukan antisipasi dengan pemusnahan terbatas dan penyemprotan disinfektan. Penyebaran flu burung clade baru tersebut  ke Bali diduga salah satunya akibat pemasukkan unggas secara illegal.

“itu ada kemungkinan cara pemasukan, pemasukan pertama mungkin masuk dari luar secara illegal, seperti kita melihat
di beberapa tempat yang memang ada katanya mendapatkan itik dari Barat (Jawa), tetapi kemungkinan kedua dari burung liar, karena itik seperti belibis ada, bisa saja terbawa oleh itu” jelas Putu Sumantra

Sumantra mengakui telah meminta Kabupaten/kota di Bali untuk memperketat pengawasan lalu lintas unggas antar kabupaten, guna menghindari penyebaran yang lebih luas. Sumantra menambahkan jumlah itik yang mati akibat flu burung clade baru sampai saat ini tercatat 2000 ekor di Buleleng, 100 ekor di Klungkung dan 1 ekor di Tabanan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami