Karangasem Bangun Stadion Senilai Rp 3 Trilyun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pemerintah Kabupaten Karangasem tal lama lagi akan memiliki sebuah stadion olahraga megah. Stadion Sepak Bola dan Atletik ini akan dibangun dengan investasi swadaya senilai Rp 3 trilyun.
Menurut Bupati Geredeg saat memberi pengarahan pada acara olahraga pagi di lokasi Stadion Padangkerta Minggu (4/1/2013), aset investasi swadaya Rp 3 trilyun itu dihitung dari skala pengadaan 8 hektar lahan saja, dimana saat ini harga tanah di lokasi sekitar Rp 250.000.000/ are. Ditambah dana pembangunan awal yang dibiayai APBD Kabupaten maka diperoleh kisaran angka seperti itu.
"Dengan upaya itu maka pemerintah pusat jika hendak membiayai pembangunan stadionnya sudah tinggal jalan, tanpa ada kendala lagi karena semuanya sudah disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten,"ujarnya.
Kabupaten Karangasem sebagai salah satu daerah tingkat II tidak mau ketinggalan dengan daerah lain yang sudah lebih dahulu membangun prasarana olahraga seperti stadion, dalam rangka mendorong kemajuan dunia olahraga Karangasem ke depan. Keunggulan lain lokasi stadion Padangkerta adalah memiliki panorama artistik dengan panorama “Nyegara Gunung”, dimana nampak pandangan laut di selatan, Gunung Agung di utara, Gunung Lempuyang di timur dan Gunung Rinjani di tenggara.
Bupati Geredeg menginstruksikan Camat Karangasem dan Dinas PU agar menyelaraskan rencana pengembangan pembangunan infrastruktur dan unsur pembangunan ikutan lainnya jangan sampai merusak panorama yang ada karena nilainya mahal dan stadion Padangkerta memiliki nilai plus serta kekhasan tersendiri.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, pembangunan stadion merupakan salah satu ikon lain dalam pembangunan Karangasem, mengingat disamping sarana tersebut sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dewasa ini. Pembangunan tersebut disisi lain bakal menjadi titik balik dalam menumbuhkan gairah dan semangat keolahragaan masyarakat Karangasem.
"Karangasem tidak boleh tertinggal dalam membangun sarana bergengsi mengingat Kabupaten atau daerah lain juga sudah memiliki sarana tersebut. Dalam tahap awal pengerjaan dasar stadion nantinya diupayakan agar dapat dimanfaatkan khususya untuk medan laga atletik sehingga paling tidak investasi besar secara bertahap juga dapat memberikan manfaat untuk kegiatan olahraga masyarakat,"jelasnya.
Kadisdikpora Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd mengatakan, untuk pembangunan tahap awal dalam tahun ini telah dipasang anggaran sekitar Rp 4,5 milyar untuk membiayai pembangunan pisik kontur stadion dari sumber APBD II. Sementara untuk pembiayaan keseluruhan stadion sesuai usulan yang sudah disampaikan ke pusat sekitar 75 milyar sudah lengkap termasuk dengan pembangunan hall.
Sedangkan untuk pembangunan fisik stadion saja direncanakan menelan biaya sebesar Rp 15 milyar yang kini terus diperjuangkan, di atas luas lahan sekitar 8 Ha, termasuk untuk Gedung SMK I Amlapura, Parkir serta Gedung Kantor. Sementara untuk target penyelesaian belum dapat dipastikan, namun untuk gedung kantor tahun depan sudah dimulai sedangkan untuk gedung SMK masih menunggu green light pendanaan pusat.
Kadisdik Ariyasa menambahkan keseluruhan master plan pembangunan stadion sudah selesai termasuk DED yang telah dibiayai di perubahan APBD 2012. (bbn)
Reporter: Kominfo NTB