search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebersamaan dan Keterpaduan Dalam Membangun Bali
Minggu, 17 Februari 2013, 17:20 WITA Follow
image

Tim Pemenangan PAS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bali adalah provinsi yang wilayahnya sangat kecil dengan satu pulau utama ditambah pulau-pulau kecil lainnya. Bali juga merupakan pulau dengan mayoritas penduduk yang beragama Hindu yang menjadi dasar perkembangan budaya dan adat istiadatnya. Selain itu, Bali  merupakan satu kesatuan ekonomi dimana Pariwisata telah tumbuh pesat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi mengggantikan peran sektor pertanian.

Kondisi itu telah menciptakan kaitan yang erat antar wilayah di Bali baik dari ekologi (lingkungan), sosial budaya dan ekonomi yang menghadirkan tuntutan untuk menciptakan sinergi (kebersamaan) dan integrasi (keterpaduan) dalam membangun Bali. Khususnya dalam mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan dan peningkatan kualitas hidup manusianya.

Sementara itu secara administratif, wilayah Bali terbagi dalam 9 kabupaten dan kota yang masing-masing memiliki latar belakang kultural dan historisnya. Setiap wilayah juga memiliki potensi dan keunikannya masing-masing yang harus didorong dan dikembangkan untuk memperkaya keberagaman Bali.

Atas latar belakang tersebut, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali 2013-2018 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, AA Ngurah Puspayoga - Dewa Nyoman Sukrawan menetapkan visi dan misi sebagai berikut :

    

 

PAS


VISI    :    MEMBANGUN BALI BERBASISKAN PERAN DAN POTENSI KABUPATEN/KOTA DI BALI

MISI    :
1. Membangun Bali yang aman dan nyaman secara sekala dan niskala bagi siapa pun yang tinggal di wilayah ini  dimana konflik horizontal dan vertikal ditekan serendah mungkin dan harmoni antara berbagai kelompok masyarakat dapat diwujudkan.

2. Membangun Bali yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai pemerataan dan penghapusan kesenjangan sosial ekonomi serta peningkatan kualitas kehidupan warganya melalui pendidikan dan kesehatan.

3. Membangun Bali yang terjaga kualitas lingkungannya dimana masalah pencemaran dapat ditekan serendah mungkin dan perbaikan kualitas lingkungan terus diupayakan. Kelestarian juga mencakup kelestarian budaya Bali sebagai perwujudan dari penerapan ajaran Tri Hita Karana.

4. Mengidentifikasi potensi dan masalah di kabupaten kota serta mendorong  peran bagi pemerintah kabupaten/kota untuk memaksimalkan potensi dan mengatasi masalah serta mensinergikan dan mengintegrasikannya dalam bingkai kepentingan Bali. Pemerintah Provinsi juga menjadi mediator dalam hubungan dengan Pemerintahan Pusat.

Visi dan Misi tersebut akan dicapai dengan Program Unggulan sebagai berikut :

1. Program percepatan integrasi antara pertanian  dan pariwisata
- Membentuk Pokja Percepatan Integrasi Pertanian dan Pariwisata dengan melibatkan akademisi, Gabungan Industri Pariwisata Daerah (GIPD) dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Pokja akan mengkaji dan merekomendasikan upaya-upaya kongkrit dalam percepatan integrasi,
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian  serta memadukannya dengan kebutuhan industri pariwisata,  
- Memberdayakan dan mengembangkan potensi subak sebagai pelaku ekonomi,
- Membangun pasar khusus untuk penyediaan fasilitas pertanian dan pemasaran pertanian,
- Mendorong investasi di bidang pertanian,
- Menyelenggarakan festival-festival pertanian sebagai sarana promosi dan edukasi.

2. Program pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di kabupaten/kota
- Mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi di kabupaten seperti bandara di Buleleng, shortcut jalan Denpasar- Buleleng dan lain-lain.
- Penggunaan Dana Bantuan Kabupaten/Kota (BKK) untuk pemeliharaan infrastruktur transportasi, pendidikan dan kesehatan.

3. Penyerahan aset-aset provinsi yang ada di masing-masing kabupaten untuk dikelola pemerintah kabupaten/kota guna kepentingan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4. Program percepatan pengentasan kemiskinan melalui bedah rumah yang layak huni, peningkatan kualitas pelayanan puskesmas dan rumah sakit daerah, peningkatan kualitas pendidikan dasar, dan peningkatan derajat kesehatan perempuan.

5. Program peningkatan peran pemuda dalam kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif
- Pembentukan “Youth Centre” di setiap kabupaten/kota sebagai tempat pelatihan dalam pengembangan kewirusahaan dan industri kreatif,
- Penyediaan bantuan permodalan bagi wirausaha muda dan pemula bekerjasama dengan kalangan kampus dan perbankan,  
- Menyelenggarakan festival-festival kewirausahaan dan industri kreatif sebagai sarana promosi dan publikasi.

(adv)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami