Marak Polisi Tertembak, Polres Tabanan Latihan Menembak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
BeritaBali.com, Tabanan. Banyaknya aksi penyerangan terhadap anggota kepolisian, diantisipasi oleh jajaran Mapolres Tabanan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mempersenjatai anggota dan melakukan latihan menembak. Selain itu, jajaran Polres Tabanan diinstruksikan jika mendapatkan serangan dan mengancam nyawa, segera ambil tindakan tembak ditempat.
Hal itu dilontarkan Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono disela-sela melakukan latihan menembak bagi jajarannya di Lapangan Menembak Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Senin (16/9).
Ditegaskan, latihan menembak digalakkan kembali agar para personil polisi yang bertugas di pos-pos vital siap menghadapi segala bentuk ancaman yang datang tiba-tiba.
“Latihan menembak ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan instruksi dari pimpinan Polri,”jelas Dekananto.
Kapolres menambahkan, ada lima pos rawan di wilayah hukumnya yang menjadi atensi penuh dan anggotanya dipersenjatai. “Tentunya sebelum membawa senjata, anggota kami juga harus lulus tes psikologi," tandasnya.
Pihaknya juga mengantesi wilayah laut mulai dari Tanah Lot sampai Soka yang kemungkinan dijadikan pintu masuk bagi pihak-pihak yang ingin membuat kacau Tabanan maupun Bali. “Kami telah bentuk Babinkamtibmas di sepanjang pantai di Tabanan. Yang sebagian besar angggotanya para nelayan,” jelas Dekananto.
Begitu juga dengan keberadaan pesantren tidak luput dari antensi jajaran kepolisian di Tabanan. “Tabanan ini merupakan daerah persiapan bagi para teroris. Sehingga kami antensi penuh pesantren yang ada dan instruksikan apabila ada orang yang mencurigakan masuk ke pesantren agar segera melapor kepada polisi,” tandasnya.
Dikatakan, memang Tabanan tidak menjadi target kejahatan para teroris, tapi bisa saja Tabanan digunakan oleh teroris sebagai daerah persiapan untuk tindakan terror. (nod)
Reporter: -