search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Abrasi Pantai di Bali Ditangani Bertahap
Kamis, 9 Januari 2014, 21:54 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi menyatakan abrasi pantai di Pulau Dewata ditangani secara bertahap. Akan dilakukan reklamasi untuk mengembalikan lahan yang hilang akibat abrasi. "Berdasarkan data tahun 2009, abrasi pantai mencapai 181,7 kilometer. Namun sampai saat ini sudah ditangani mencapai 93,35 kilometer," ungkapnya.
     
Astawa Riadi mengaku penanganan abrasi tersebut dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan sumber dana. Oleh karena itu, maka dilakukan secara skala prioritas dalam upaya menekan terjadinya abrasi tersebut. "Kami melakukan secara skala prioritas untuk melakukan reklamasi Pantai di Bali. Hal tersebut berdasarkan kajian dan pertimbangan matang," tegas pria asal Kesian, Kabupaten Gianyar itu.
     
Astawa Riadi mengakui pada 2013 reklamasi pantai sebagian besar dilakukan di bagian wilayah selatan, karena kondisi pantai di daerah tersebut kerusakan bibir pantai tergolong cukup parah.

Sementara Ketua LSM Gerakan Sosial Solidaritas (Gasos) Bali Lanang Sudira mengharapkan agar pemerintah konsisten melakukan reklamasi di seluruh pantai yang abrasi di wilayah Bali. "Pemerintah harus konsisten melakukan reklamasi pantai yang mengalami abrasi, sehingga sarana pendukung sektor pariwisata tersebut tetap menjadi daya tarik wisatawan," ujar Lanang dalam acara 'Diskusi Mencari Solusi' dengan tema 'Abrasi Pantai di Bali' di Denpasar, Kamis (9/1/2014).

Lanang mengakui abrasi memang tidak bisa dihindari, karena bagian dari pengaruh alam akibat pemanasan global. Namun demikian, tindakan reklamasi harus dilakukan. "Pemanasan global akan mempengaruhi semua kehidupan yang ada di bumi, baik lingkungan maupun manusianya itu sendiri. Hal itu semua juga akibat prilaku manusia yang tidak menyadari lingkungan," jelasnya.


     
Dalam acara yang dipandu Gusti Ngurah Harta itu, Lanang berharap pemerintah pusat agar meningkatkan anggaran untuk reklamasi pantai-pantai di Bali. Mengingat dalam sektor pariwisata, pantai juga menjadi bagian pendukung pariwisata di Pulau Bali. "Kami berharap pemerintah menganggarkan dana dalam reklamasi pantai yang saat ini mengalami abrasi. Sebab fungsi pantai tidak saja untuk wisatawan, tapi juga dimanfaatkan oleh para nelayan," pintanya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami