search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Uang Palsu, BI Sosialisasi Uang Elektronik
Rabu, 18 Juni 2014, 20:28 WITA Follow
image

images.google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu yang meresahkan warga, Bank Indonesia (BI) saat ini tengah mengembangkan program Less Cash Society (LCS) berupa transaksi keuangan atau pembayaran menggunakan uang elektronik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III (Bali Nusra), Benny Siswanto menyatakan sebagai pilot project dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui pekan LCS di kampus Udayana Denpasar. 

"Para pesertanya nanti berasal dari seluruh Indonesia. BI serius mensosialisasikan dan memperluas penyebaran uang elektronik," ujar Benny di Denpasar, Rabu (18/6/2014).

Benny berharap pihak perbankan terus aktif menggencarkan sosialisasi mengenai e-money di Bali. Ia mengaku e-money di Pulau Dewata baru digunakan pada pembayaran dijalan tol Bali Mandara.

 

"Uang elektronik saat ini di Bali sudah diterbitkan oleh beberapa bank, seperti BRI, Mandiri, dan BCA," tandasnya. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami