Koki Perancis Minta Ijin Hidangkan Burung Ortolon
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sejumlah koki terkemuka di Perancis berkampanye agar burung penyanyi Ortolon bisa mereka hidangkan lagi kepada konsumen. Pelarangan telah berlangsung selama 15 tahun karena burung terancam punah.
Para koki juga memiliki alasan karena pelarangan justru menyuburkan pasar gelap yang menurut mereka bertangguungjawab untuk penjualan ilegal sebanyak 10 sampai 30 ribu burung setiap tahunnya.
Kini mereka berharap setidaknya bisa menghidangkan kembali burung Ortolon setidaknya satu hari atau satu minggu dalam setahun.
Burung si penyanyi Ortolon adalah salah satu hidangan termahal di Perancis. Harganya bisa mencapai 100 poundsterling atau hampir Rp 2 juta meski ukurannya yang sangat kecil.
Koki umumnya menghidangkan Ortolon utuh dan seluruh bagian tubuhnya bisa dimakan. Orang yang mengkonsumsinya biasanya menutupi kepala mereka dengan serbet sebagai simbol malu kepada Tuhan. Hidangan ini pun mendapat label sebagai kenikmatan yang berdosa.
Keinginan para koki jelas mendapat tentangan dari kelompok konservasi burung. Apalagi Ortolon masuk dalam 'daftar merah' Eropa sebagai burung yang terancam punah.
"Mengingat populasinya menurun di Eropa, kita akan menentang setiap tindakan yang tidak perlu seperti ini," kata Juru Bicara Birdlife International, seperti dilansir dari independent, Minggu (21/9/2014).
Reporter: bbn/net