search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Di Kota Bitung Sulut, Bermukim Ratusan Warga Bali
Jumat, 24 Oktober 2014, 15:52 WITA Follow
image

bbn/johan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bertemu orang Bali di tanah rantau bisa disebut langka. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak. Di Kotamadya Bitung, Propinsi Sulawesi Utara, jumlah warga Bali mencapai 248 jiwa,  79 kepala keluarga.

Demikian keterangan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kotamadya Bitung, I Wayan Wenten, S.Pd.,M.Pd Kamis, 23 Oktober 2014.

Menurutnya, jumlah warga Bali di Kota Bitung lumayan banyak. Tinggal tersebar di delapan Kecamatan. Antara lain, Kecamatan Airtembaga : 5 kk, 22 jiwa, Kecamatan Girian : 20 kk, 102 jiwa, Kecamatan Lembe Selatan : 4 kk, 21 jiwa, Kecamatan Lembe Utara : 4 kk, 20 jiwa.

Kecamatan Madidir : 6 kk, 24 jiwa, Kecamatan Mahesa : 4 kk, 18 jiwa, Kecamatan Matuari : 30 kk, 21 jiwa dan Kecamatan Ranowulu : 6 kk dengan jumlah jiwa 20 orang. 

"Soal profesi, umumnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, swasta, dan wira usaha,"jelasnya.

Dalam hidup bermasyarakat dengan warga lokal atau sesama pendatang, warga Bali di Bitung selalu mengedepankan persaudaraan dan kekeluargaan. Sama halnya dengan toleransi beragama. 

Meskipun minoritas, tak ada diskriminasi atau perbedaan dengan mayoritas. 

"Di sini, minoritas dan mayoritas sama saja. Perbedaan suku, ras, budaya dan agama, dimaknai sebagai alat pemersatu," kata Wayan. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami