Defisit Listrik, Besok Terjadi Pemadaman Listrik di Seluruh Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bali mulai besok akan mengalami defisit daya listrik sebanyak 40-70 Megawatt, sehingga mulai besok akan terjadi pemadaman listrik di seluruh Pulau Bali. Hal itu disampaikan General Manager PLN Bali, Syamsul Huda saat menghadap Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di Kantor Gubernur Bali, Jumat (20/2/2015).
"PLN Bali kristis, besok Sabtu tanggal 21 Pebruari sampai 1 Maret akan terjadi perbaikan PPLTG Gilimanuk dengan daya 130 Megawatt. Dan otomatis keluar dari sistem dan tidak digunakan dulu sehingga akan terjadi defisit daya 40-70 Megawatt," ujar Huda.
Menurut Huda, dengan defisitnya listrik di Bali maka akan terjadi pemadaman listrik di seluruh wilayah Bali. Untuk itu, ia menghimbau warga dan pihak hotel untuk sementara menggunakan pembangkit listrik sendiri seperti genzet.
"Pemadamannya akan terjadi merata di seluruh Bali. Pemadamannya sekitar satu kabupaten akibat defisit itu. Pembangkit di Pemaron sudah tidak berfungsi," ungkapnya.
Huda belum mengetahui sampai kapan listrik dipadamkan dan terganggu. Yang jelas, kata Huda, pemadaman itu berhenti sampai cadangan daya akan ditambah dan mulai beroperasi pembangkit listrik PLTU Celukan Bawang Singaraja.
Saat ini beban puncak di Bali, sambung Huda, mencapai 781 Megawatt, sementara kemampuan daya listrik di Bali saat ini hanya 850 Megawatt. Sehingga terjadi selisih cadangan daya yang sangat tipis yakni sebanyak 69 Megawatt.
"Idealnya selisih cadangan daya 130 Megawatt. Dengan selisih cadangan daya yang tipis itu maka rentan terjadi pemadaman listrik di Bali. Minggu lalu kapasitor di Pesangaran tiba-tiba rusak karena tidak fleksibel menjaga beban. Ini cadangan akan menipis terus," paparnya.
Atas krisis dan defisit listrik ini, pihaknya sudah memberi tahu Gubernur Bali dan instansi terkait. Untuk mengantisipasi pasokan listrik biar tidak bertambah parah, PLN Bali mulai 23 Pebruari 2015 akan meniadakan dan menyetop penambahan daya listrik bagi pelanggan baru.
"Untuk menyelamatkan cadangan daya ini kita stop pelanggan baru agar tidak membuat gaduh di Bali. Jangan sampai pelanggan lama terganggu akibat krisis dan defisit listrik ini," pungkasnya.
Reporter: bbn/rob