PLN Bali Minta Maaf Atas Pemadaman Listrik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kerusakan jaringan listrik di wilayah Bali akibat bencana angin kencang, PLN Bali kini fokus terhadap pemulihan gangguan agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar dari sisi pelanggan.
Humas PT PLN Distribusi Bali, I Wayan Redika menyatakan penundaan penyalaan pemadaman listrik itu karena kebutuhan tiang baru yang dimobilisasi hari minggu kemarin. "Untuk itu, pihak PLN meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan pelayanan PLN," kata Redika di Denpasar, Senin (23/2/2015).
Redika mengaku, tiang pengganti yang rusak lainnya di seluruh Bali sudah mampu diatasi. Ia juga mengakui jika secara total hari ini penyalaan listrik sudah pulih. "Bencana ini juga berdampak terhadap pelanggan yang bisa terkena pemadaman akibat jadwal pemadaman bergilir sehingga terkesan ada pemadaman setiap hari di satu tempat," pungkasnya.
Angin Kencang Rusak Jaringan PLN Karangasem
Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan rusaknya jaringan distribusi listrik PLN yang tersebar di seluruh Bali. Kerusakan jaringan terparah terutama terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem.
Hal itu disampaikan Humas PT PLN Distribusi Bali, I Wayan Redika. Ia mengaku belum dapat memperkirakan seberapa besar kerugian yang diderita PLN Bali akibat musibah angin kencang tersebut.
Kerusakan parah itu, kata Redika, ada sekitar 25 tiang listrik, 7 gardu trafo dan lebih dari 35 gawang antar tiang PLN jaringannya terputus yang terjadi hampir di seluruh Bali.
"Kerusakan jaringan listrik terparah terjadi di wilayah Karangasem, seperti di daerah Manggis, Talibeng dan Seraya yang sebagian besar akibat tertimpa pohon sehingga ada 15 tiang yang harus langsung diganti," ujar Redika.
Akibat menunggu kedatangan trafo dan tiang pengganti yang rusak jaringan listrik di beberapa wilayah penyalaannya sempat tertunda terutama di daerah Karangasem seperti Talibeng, Pejeng dan Manggis. "Namun sore ini sekitar pukul 16.00 Wita seluruhnya jaringan listrik sudah dapat dinyalakan," tandasnya.
Reporter: bbn/rob