search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Segera Kaji Kebutuhan Fasilitas Parkir di Jatiluwih
Senin, 14 September 2015, 23:55 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Sejak ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD), kawasan Jatiluwih dari hari ke hari ramai dikunjungi wisatawan.
 
Sayangnya peningkatan kunjungan wisatawan ini tak dibarengi dengan ketersediaan lahan parkir.
 
Sehinga kemacetan sering terjadi lantaran kendaraan wisatawan yang masuk kawasan ini diparkir di sisi jalan.
 
Inilah yang kemudian memunculkan keinginan masyarakat setempat untuk menyediakan lahan khusus untuk parkir kendaraan di kawasan tersebut. 
 
Untuk menyikapi itu, Senin (14/9/2015) Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada meninjau langsung lahan yang akan disiapkan sebagai tempat parkir DTW Jatiluwih tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan agar lahan parkir tersebut sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan. 
 
Dalam kunjungan tersebut, Penjabat Bupati Sugiada didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Asisten II I Wayan Miarsana. Selain melihat langsung lahan yang akan dijadikan parkir utama DTW Jatiluwih, Penjabat Bupati Sugiada berdialog dengan beberapa tokoh masyarakat setempat yang intinya menjelaskan maksud dari pembuatan lahan parkir tersebut. 
 
“Kami ingin memperlancar arus lalu lintas. Terutama pada jam-jam padat dari pukul 10.00 sampai 17.00. Aktivitas di kawasan ini padat sekali. Begitu juga dari warga kami dengan aktivitas bertaninya dan beternak,” jelas Perbekel Jatiluwih I Nengah Kartika di hadapan Penjabat Bupati Sugiada. 
 
 
Dia juga menegaskan, dengan adanya lahan parkir ini pihaknya juga tidak bermaksud untuk menghancurkan kawasan di lingkungan desanya. Sebaliknya, kegiatan yang dilakukan saat ini dalam rangka penataan. Terlebih dirinya juga sudah mengkonsultasikan aspirasi ini kepada akademisi. “Kami tidak mungkin merusak daerah kami sendiri,” tegasnya. 
 
Terkait itu, Penjabat Bupati Sugiada menekankan pihaknya akan mengkajinya lebih jauh. Pihaknya juga berharap nantinya lahan parkir tersebut ditata dan dihijaukan. 
 
Hal senada juga disampaikan Sekda Wirna Ariwangsa. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat setempat akan dikaji lebih jauh. Apalagi bila merujuk pada RTRW, lokasi lahan parkir tersebut berada di zona pertumbuhan pemukiman yang artinya ada kemungkinan untuk dibangun. “Meski begitu kami dari pemerintah tentu akan tetap mengkajinya,” tegas Sekda Wirna Ariwangsa. 
 
Masih menyangkut hal itu, Asisten II I Wayan Miarsana mengatakan aspirasi ini akan didetilkan lewat Perda RDTR Kawasan Jatiluwih yang di dalamnya terdapat WBD Jatiluwih. “Tentunya dengan tetap dalam konteks mempertahankan kelestarian dan pelestarian subak yang juga menjadi komitmen masyarakat setempat,” tandasnya. 
 
Di bagian lain, Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Bappeda Kabupaten Tabanan Anom Dwi Paramita menambahkan, Perda RDTR Kawasan WBD Jatiluwih saat ini masih dalam bentuk rancangan. Pihaknya berharap proses perancangan akan tuntas di tahun ini sehingga di 2016 mendatang sudah bisa diajukan ke DPRD untuk mendapatkan penetapan dan pengesahan. 
 
“Nantinya akan diatur secara khusus dalam RDTR yang sedang disusun saat ini. RDTR itu juga untuk mengantisipasi pembangunan berikutnya di kawasan tersebut,” pungkasnya. (Humas Tabanan)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami