search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekak Aussie Cabuli 15 Gadis Bawah Umur di Bali
Jumat, 18 Maret 2016, 07:05 WITA Follow
image

bbn/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, penyidik Dit. Reskrimum Polda Bali, segera melimpahkan berkas pekak atau kakek asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis (70), yang mencabuli belasan anak perempuan di bawah umur. 
 
“Rencananya Senin depan, kalau tidak ada halangan. Penyidik sudah berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU), mudah mudahan bisa segera P21," terang Kombes Hery. 
 
Polisi masih menyelidiki jumlah korban lainnya. Walau dari buku catatan pelaku korbanya mencapai 32 orang, namun dari hasil penyelidikan hanya 15 orang. 
 
“Dalam buku catatan milik pelaku jumlah korbannya mencapai 32 orang. Tapi kalau hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik, jumlahnya 15 korban. Awalnya 8 orang, kemudian bertambah 7 orang,” terang Kombes Hery.
 
Robert Andrew Fiddes Ellis (70), ditangkap di rumahnya di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang sering melihat tersangka Robert membonceng anak anak, khususnya perempuan. 
 
Setelah ditangkap, tersangka Robert mengakui perbuatannya mencabuli korban dengan mengiming-imingi sesuatu. Para korbannya dibawa ke rumah atau pun ke penginapan dan kemudian dimandikan, dibersihkan dan kemudian dicabuli. 
 
 
Agar kedoknya tidak ketahuan, tersangka Robert memberikan para bocah ini uang atau pun hadiah. Dalam buku catatan yang diperoleh petugas, ada 32 korbannya dan polisi hanya bisa mengungkap 15 korbannya. Belasan korban ini mengaku dicabuli dengan modus pelaku memasukkan jari di kemaluan korban. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami