Kurangi Polusi, Pemkot Segera Launching Car Free Day Kawasan Lumintang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Denpasar- Setelah sukses meluncurkan Car Free Day di kawasan Renon, kini Pemerintah Kota Denpasar akan menyelenggarakan car free day di kawasan Lumintang yang akan dilaunching pada Minggu 22 Mei 2016 mendatang oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Car Free Day ini untuk mengurangi tingkat polusi udara yang semakin parah akibat jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun terus meningkat. Maka dari itu perlu dibuatkan jalur khusus untuk bebas kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua.
Jalur bebas kendaraan atau car free day akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk beraktivitas tanpa rasa takut ditabrak motor seperti jalan-jalan, jogging, naik sepeda, duduk santai, bermain skate board, fashion show sesuai waktu yang telah ditetapkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gede Astika didampingi Kabid Dal Ops LLAJ Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan usai menghadap Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di rumah Walikota, Jalan Cok Agung Trisna, Renon, Denpasar, Senin (16/5/2016).
Menurut Astika, kegiatan Car Free Day, akan dilengkapi beberapa kegiatan, seperti kuliner, olahraga, skateboard, aktifitas olahraga, bintang peliharaan dan pengembangan CFD , bahkan disediakan tempat untuk parkir. Untuk Car Free Day kawasan yang digunakan adalah mengelilingi Gedung Sewaka Dharma yakni di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Mulawarman .
Tempat Pakir di sebelah selatan Gedung Sewaka Dharma, zona kuliner di sebelah selatan Lapangan Taman Kota, zona olahraga di Lapangan Taman Kota yaitu mengelilingi air mancur menari, zona skateboar di Jalan Mataram, zona aktifitas olahraga sebelah Barat Lapangan Lumintang, zona binatang peliharaan di sebelah selatan Pura Loka Natha dan zona pengembangan CFD juga akan sampai di Jalan Mataram. Untuk mengatasi kemacetan pihaknya akan melakukan penutupan Jalan dari pukul 05.00 wita hingga pukul 10.00 wita. Jalan yang ditutup adalah dari utara Jalan Ahmad Yani ke Jalan Mulawarman ditutup ke arah timur, arah selatan ke Jalan Mulawarman ke Jl Gatot Subroto ditutup kearah utara, Jl Majapahit ke Jl Kahuripan ditutup ke timur. "Sedangkan untuk pengunjung Car Free Day dipersilakan masuk untuk parkir di besemen sebelah selatan Gedung Sewaka Dharma,"ungkapnya. Imbuhnya, khusus masyarakat pengguna jalan umum yang tidak ada kepentingan Car Free Day yakni dari arah Gatsu Timur diharapkan melewati Jl Nangka Utara apabila menuju Peguyangan, Antasura maupun Dharma Saba karena di simpang Ahmad Yani dan Gatsu tidak boleh langsung belok kanan.
‘’Mereka harus melewati Jl Ahmad Yani Selatan, belok ke Jl Maruti ke Cokroaminoto, menuju bunderan Ubung baru belok kiri jalan terus ke Jl Ahmad Yani Utara. Tapi yang mengikuti Car Free Day, datang dari timur dan ingin parkir di sebelah selatan Gedung Sewaka Dharma juga harus melewati Jl Ahmad Yani Selatan, Maruti, Cokroaminoto, Bunderan Ubung ke Timur, belok kiri Jl Ahmad Yani Utara baru belok kanan Jl Majapahit dan parkir ke besmen,’’ ungkapnya.
Bagi pengunjung yang datang dari arah timur juga bisa langsung parkir di Lapangan Lumintang sisi selatan yakni di Jl Mataram. Khusus dari barat tidak ada yang ingin parkir di Gedung Sewaka Dharma bisa langsung ke Jl Ahmad Yani masuk ke Jl Majapahit. Begitu juga di taman Kota Lumintang Selatan parkir ke Lumintang. Sedangkan untuk penutupan jalan pada acara Car Free Day Astika mengatakan akan dilakukan dari pukul 05.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita. Selain itu untuk mengatasi kemacetan pada kegiatan Car Free Day pihaknya telah menyiapkan 30 personil. Banyaknya personil itu harus dilakukan karena dampak kemacetan tidak hanya akan terjadi di sekitar Car Free Day. Mengatasi kemacetan pihaknya juga akan melibatkan pihak Polisi Lalu Lintas, Kepala Desa, Linmas, Polsek Denpasar Barat. Kegiatan ini mendapat Apresiasi dari Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Menurutnya kegiatan dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk beraktivitas tanpa rasa takut ditabrak motor seperti jalan-jalan, jogging, naik sepeda, duduk santai, bermain skate board dan kegiatan olah raga lainnya. "Selain itu kegiatan ini dapat memecah kepadatan Car Free Day di Lapangan Renon. Secara otomatis kemacetan dan bebas polusi udara dapat dikurangi,"paparnya. Untuk menarik masyarakat untuk mengikuti Car Free Day Rai Mantra meminta menyiapkan beberapa hiburan yang sederhana dan tempat kuliner. Selain itu Rai Mantra juga meminta agar alur lalu lintas agar diperhatikan agar kegiatan ini tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
Reporter: bbn/psk