Trek-Trekan di Pantai, Putu Semara Jaya Tewas
Rabu, 8 Juni 2016,
03:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Untuk kesekian kalinya, balapan liar atau trek-trekan di pantai Kawasan Desa Yeh Kuning, Kecamatan jembrana, Kabupaten Jembrana, memakan korban jiwa.
Kali ini, seorang remaja yang baru saja lulus SMA Negeri 2 Negara yakni I Putu Adi Semara Jaya,18, asal Banjar Ketiman, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana tewas dalam perjalanan menuju RSU Negara.
Selain korban tewas, aksi balapan liar di Pantai Yehkuning ini juga mengakibatkan I Gusti Ari Dewata Mahendra hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSU Sanglah lantaran mengalami luka parah dan rencananya akan menjalani operasi.
Dari informasi yang dihimpun Selasa (7/6/2016), peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/6/2016) sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu, korban I Putu Adi Semara Jaya datang bersama saksi Putu Anom Firdawan,18, asal Desa Banyubiru, Kecamatan Negara datang ke Pantai Yeh Kuning untuk melihat orang trek-trekan.
Saat itu, Gusti Ari Dewata Mahendra memacu sepeda motor Jupiter MX DK 6181 ZZ yang dikendarainya dengan kecepatan tingi dari arah barat. Namun naas, tiba-tiba korban yang mengendarai sepeda motor mio hitam DK 2171 ZF datang dari arah timur dengan mengangkat roda depan sepedanya mengarah ke arah Gusti Ari Dewata Mahendra.
Posisi motor matik yang sebelumnya mengarah ke arah barat berbalik ke arah selatan sehingga korban Gusti Ari Dewata Mahendra tidak bisa mengelak dan menabrak ban motor belakang sepeda mio milik korban. Posisi itu membuat kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Akibat peristiwa, keduanya dilarikan ke rumah sakit. Namun naas, korban meninggal dalam perjalanan ke RSU Negara. Sementara lawannya mengalami luka parah sehingga akhirnya dirujuk ke RSU Sanglah.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Selasa (7/6/2016) membenarkan kejadian tersebut . Kasus ini ditangani oleh pihak Reskrim Polres Jembrana lantaran kasusnya ini terjadi di pantai bukan di jalan raya.
“Ya, kami tangani karena kejadiannya di pantai. Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia dan satunya lagi masih dirawat di RSU,” jelasnya. [bbn/suaradewata/psk]
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/psk