search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Juru Kembar Tajen Tewas Tertusuk Pisau Taji
Kamis, 9 Juni 2016, 19:05 WITA Follow
image

bbn/ist/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Bangli. Seorang juru kembar (tukang sabung ayam aduan) tewas mengenaskan setelah tertusuk taji akibat serangan ayam yang akan diadunya dalam sebuah arena judi tajen, di wilayah Banjar Masem, Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli. 
 
Korban tewas bernama Guru Ketut Jebing (45) asal banjar setempat, yang tertusuk taji pada paha kirinya.sesuai informasi yang dihimpun Kamis (9/6/2016), nasib naas menimpa korban terjadi pada Rabu (07/06/2016). Saat itu, korban yang seorang bebotoh ini menjadi juru kembar ayam aduan, saat tajen berlangsung di rumah Wayan Pantai, dalam rangka upacara melaspas rumah.
 
Menurut sejumlah warga, kejadian berlangsung saat korban melepas ayam aduan di tengah kalangan (arena tajen). Tetapi begitu dilepas, salah seekor ayam aduan tersebut justru memburu dan menyerang korban.
 
Apes bagi korban. Taji yang dipasang dikaki ayam tersebut justru menancap keras tepat di paha kiri korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek yang cukup dalam hingga menyebabkan perdarahan hebat.
 
Saat itu juga korban langsung dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapatkan pertolongan. Hanya saja, karena perdarahan hebat yang dialaminya, kondisi korban terus melemah. Sehingga, sekitar pukul 19.30 wita, korban dinyatakan  sudah meninggal dunia.
Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, saat kejadian korban memang menjadi juru kembar.
 
“Dari informasi yang kita terima, korban sebagai tukang kembar di tempat tajen. Namun, setelah ayam aduannya dilepas justru balik menyerang dirinya,” sebutnya.
 
Akibatnya, lanjut dia, taji yang dipasang di kaki ayam tersebut tepat menancam di paha kiri korban. “Korban meninggal karena perdarahan hebat,” tegasnya. [bbn/suaradewata/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami