search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gus Nuril, Tak Sungkan Sembahyang di Pura
Senin, 16 Januari 2017, 07:20 WITA Follow
image

beritabali.com/gus nuril (paling kanan)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski tercatat sebagai pendiri Banser NU dan juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin Husein‎ atau Gus Nuril, mengaku tak sungkan untuk bersembahyang di pura ataupun bermeditasi saat sedang berkunjung ke Bali.
 
"Dulu almarhum Gus Dur pernah berpesan kepada saya, jika sedang di Bali, agar datang dan sembahyang ke Pura Puncak Penulisan. Jadi pas saya ke Bali, pesan Gus Dur tersebut saya laksanakan," ujar Gus Nuril, Selasa (10/1), saat menyambangi markas perguruan Sandhimurti di Jalan Tukad Citarum Denpasar, dan bertemu dengan Pinisepuh perguruan Gusti Ngurah Harta.Lebih lanjut Gus Nuril mengatakan, saat bersembahyang di Pura Puncak Penulisan, dirinya mengalami hal-hal supranatural yang tidak bisa dijelaskan secara logika.
 
"Saat sedang khusuk bersembahyang, saya melihat sebuah sosok, seperti sosok Dewa Wisnu. Sosok tersebut kemudian mengajarkan saya cara menghaturkan sembah,"jelas Gus Nuril sambil memperagakan sikap tangan saat melakukan sembahyang, mulai atas kepala hingga dada.Tak hanya di pura-pura suci, Gus Nuril juga mengaku senang melakukan meditasi di tempat-tempat suci yang dirasanya mempunyai vibrasi bagus dan kuat.
 
"Saat berkunjung ke Puri Blahbatuh, di sana saya minta ijin untuk berdoa dan bermeditasi. Di sana saya bertemu dengan sosok Patih Gajah Mada,"jelas pria kharismatik dan berwibawa ini.Selama melakukan meditasi di tempat-tempat suci di Bali, Gus Nuril mengakui telah bertemu dengan beberapa sosok suci, termasuk beberapa sosok atau roh suci para leluhur Nusantara.
"Meski saya muslim, saya sudah biasa sembahyang di pura-pura dan tempat suci lainnya di Bali. Setelah saya pelajari, kita, umat manusia ini semua sama, meski beda agama, kita semua berasal dari satu sumber yang sama. Jadi mari kita sama-sama menjaga Nusantara ini, jaga rumah kita bersama agar jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum tertentu," ujarnya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami