search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
269 Orang Tewas Karena Wabah Meningitis di Nigeria
Kamis, 30 Maret 2017, 08:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Abuja. Sedikitnya 269 orang telah meninggal dunia akibat wabah meningitis di Nigeria sepanjang beberapa pekan terakhir.
 
Informasi itu disampaikan oleh otoritas Pusat Penanggulangan Penyakit (NCDC) di negara dengan penduduk terbanyak di Afrika tersebut.
 
Pemerintah setempat bersama sejumlah organisasi kemanusiaan internasional kini tengah berupaya membatasi penyebaran infeksi meningitis.
 
[pilihan-redaksi]
Sampai dengan Senin kemarin, NCDC telah mencatat ada sebanyak 1.828 kasus yang diduga merupakan penyakit meningitis. Dari kasus-kasus tersebut, terdapat 269 kematian yang terjadi di 15 dari 36 negara bagian, kata NCDC dalam akun Twitter resmi mereka pada Selasa malam waktu setempat.
 
Pusat penanggulangan penyakit tersebut, dalam laman resminya, mengatakan bahwa angka tersebut merupakan lonjakan yang tajam mengingat sepanjang tahun lalu, hanya 33 orang yang meninggal akibat penyakit yang sama.
 
Pada 2009 lalu di Nigeria, lebih dari 2.000 orang tewas akibat wabah meningitis yang dengan cepat menyebar akibat terbatasnya jangkauan layanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil, di mana sebagian besar orang harus bertahan dengan pengeluaran kurang dari dua dolar AS per hari, meski Nigeria merupakan negara yang kaya akan kandungan minyak mentah.
 
Meningitis adalah penyakit radang jaringan ikat di sekitar bagian otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh penularan atau infeksi bakteri. Penyakit itu menular melalui ciuman, bersin, batuk di ruangan tertutup.
 
NCDC mengatakan bahwa pihaknya kini tengah bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO), badan anak PBB (UNICEF), dan organisasi Dokter Tanpa Batas (MSF), untuk membatasi penyebaran wabah meningitis, demikian Reuters melaporkan. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami