Bandara Buleleng Terapung di Atas Laut, Ini Rancangannya
Kamis, 13 April 2017,
12:07 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Keinginan warga Bali untuk memiliki bandara baru di Bali utara tampaknya akan segera terwujud. Rencananya, bandara terapung di atas laut itu akan di groundbreaking pada 28 Agustus 2017.
Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU), Made Mangku menyatakan untuk pembangunan Bandara yang telah lama ditunggu-tunggu warga itu membutuhkan lahan seluas 2.150 hektar yang terdiri dari luas rencana power plan 150 hektar, aero city 600 hektar, runway dan terminal 1.400 hektar.
[pilihan-redaksi]
"Ada dua runway dan terminal berada di tengah. Nanti ada kargo juga. Aero city kita arahkan ke educity, jadi tak melulu ekonomi, tetapi juga ada pendidikan. Mall dan hotel juga ada," jelasnya.
Made Mangku menjelaskan, bandara baru ini akan menggunakan hidrolik untuk menyesuaikan dengan pasang surut lautan.
"Era sekarang bandara ini yang tercanggih di dunia. Di Kansai, Jepang ada yang mirip, tapi dia belum menggunakan teknologi hidrolik. Selain itu dia juga memakai konstruksi. Kalau kami menggunakan platform," jelas dia.
Nantinya, bandara bertingkat dua lantai itu akan disediakan kereta listrik tanpa awak bagi penumpang dari parkir menuju terminal. Sementara untuk perpanjangan daratan, Made Mangku mengakui akan membutuhkan material seperti pasir batu yang akan diambil dari utara Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Untuk boalder akan diambil alternatif dari Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Lombok, Sumbawa dan Sulawesi. Untuk pasir putih dipastikan diambil dari lombok. Sementara untuk landscape tanah subur diambil dari Kabupaten Jembrana.
"Nantinya kedalaman nya 17 meter. Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat berkaitan dengan material yang dibutuhkan untuk perpanjangan daratan," tandasnya. [bbn/idc/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -