search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
STISIP Margarana Tabanan Tanam Seribu Pohon Upacara
Kamis, 20 April 2017, 07:07 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan melaksanakan penghijauan penanaman ribuan pohon upacara di Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu  (19/4).
 
Seribu bibit pohon upacara seperti mejegau, intaran, cepaka, sandan, sawo ditanam dalam rangka kerja bakti sosial mahasiswa STISIP Margarana yang dirangkai dengan pembagian  bingkisan kepada 20 pemangku dan 88 sembako kepada KK Miskin. 
 
[pilihan-redaksi]
Hadir dalam kerbaksos tersebut Bupati Tabanan yang diwakili oleh staf ahli bupati I Ketut Subrata, Camat Selemdeg Timur I Gst Ngurah Darma Utama, Polsek dan Koramil Seltim, dan Perbekel Desa Gadung Sari I Wayan Sukadana. 
 
I Ketut Subrata selaku staf ahli Bupati Tabanan mengapresiasi kerja bakti sosial yang dilaksanakan STISIP Margarana Tabanan.  
 
“Kerja baksi sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian pihak kampus terhadap masyarakat. Yang tentunya sangat membantu pemerintah kabupaten dalam hal penghijauan,” jelasnya. 
 
Ia berharap kegiatan seperti ini dilakasanakan berkesinambungan. 
 
“Kalau bisa jangan satu hari, kerja bakti sosial minimal dilaksanakan selama lima hari di suatu desa atau wilayah. Jadi mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat,” tandasnya. 
 
Ketua Panitia Kersos I Nyoman Satiana menjelaskan kerja bakti sosial STISIP Margarana Tabanan di Desa Gadung Sari melibatkan sekitar 200 mahasiswa, ditambah civitas akademika kampus. 
 
Dijelaskannya kerja bakti diawali dengan persembahangan bersama di Pura Puseh setempat, kemudian dilanjutkan dengan pembagian bingkisan kepada 20 pemangku, serta pembagian sembako kepada 88 KK Miskin.  
 
Acara diakhiri dengan melaksanakan penanaman pohon upacara dibarengi dengan  membersihkan areal sekitara pura puseh. 
 
“Tujuan kersos yang dilaksanakan terpadu ini adalah memberikan pelatihan kepada mahasiswa bagiamana bersosialiasi dengan masyarakat umum. Terutama menjalankan kosep tri hita karana. Sehingga kami harapkan mahasiswa STISIP Margarana memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual,” tandas I Wayan Sudika yang mewakili Ketua STISIP Margarana Tabanan I Wayan Madra Suartana. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami