search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDAM Tabanan Masih Sewa Sumber Mata Air
Jumat, 12 Mei 2017, 19:01 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Selama ini PDAM Tabanan masih menyewa sumber mata air. Hal tersebut terungkap saat sidak komisi III ke PDAM Tabanan, Jumat (12/5). 
 
Sidak yang dipimpin langsung Ketua Komisi III, I Wayan Lara beserta tiga anggotanya I Wayan Edy Nugraha Giri, I Wayan Sudiana, dan I Nyoman Wirama Putra sekitar pukul 10.00 WITA itu langsung diterima Direktur PDAM Tabanan Ida Bagus Oka Sedana bersama dengan staf diruang rapat lantai II kantor PDAM Tabanan.
 
[pilihan-redaksi]
Wayan Lara menyampaikan dari hasil rapat tersebut, didapat fakta bahwa masih kurangnya sumber mata air milik daerah dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebab selama ini sumber air merupakan milik orang lain alias PDAM menyewa. 
 
Ia juga mengakui sebenarnya Tabanan merupakan daerah pegunungan sehingga celah sumber air pasti banyak. Mungkin menurutnya masih ada yang terbuang sia-sia belum ada yang mengelola. Karena selama, pihaknya mengaku belum mencari celah sumber air agar daerah yang memiliki. 
 
"Ini memang harus segera ditindaklanjuti, jangan sampai kedepannya kita semua kekurangan air," ungkapnya. 
 
Soal solusi, pihaknya menyatakan mungkin arahnya akan membuat bendungan atau embung. 
 
"Namun pembuatan ini agar bisa menghidupi petani dan pemenuhan air untuk konsumsi lancar. Termasuk PDAM juga harus memberikan dulu pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ini akan kami kaji dulu secara bersama-sama," tambah Lara. 
 
Sementara terkait dengan tarif PDAM, Tabanan menjadi tarif paling rendah di Bali. Bahkan selama tujuh tahun ini belum pernah menaikan tarif seperti kabupaten lain.
 
"Bisa-bisa masyarakat terkejut kalau dinaikan tarif, lebih baik jangan dulu," bebernya. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami