Dermaga Tanah Ampo Sejak Dibangun Belum Beroperasi, Dewan Bakal Panggil Pemkab Karangasem
Jumat, 19 Mei 2017,
15:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Masyarakat berharap Pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem segera dibuka menyusul fakta sejak pembangunannya di tahun 2006 hingga kini belum juga beroperasi.
Komisi III DPRD Bali memantau bahwa adanya permalahan panjang dermaga jadi pemicu tersendatnya operasional dermaga. Dermaga dengan panjang 154 meter tidak mampu menampung kapal yang ternyata ukurannya lebih panjang.
[pilihan-redaksi]
Ketua Komisi III I Nengah Tamba menyatakan kondisi demikian menjadikan kapal susah bersandar. Selain itu ombak yg sangat besar dan kedalaman juga mempengaruhi untuk kapal bersandar di dermaga.
"Padahal keinginan kapal besar sangat ingin mendarat di Bali, makaya di buat pelabuhan tanah ampo ini, karena tujuan utama dari pembuatan pelabuhan tanah ampo ini adalah untuk kapal besar," ungkapnya, Jumat (19/5).
Pihaknya mengakui bahwa pembangunan Dermaga Tanah Ampo memang difungsikan untuk mengimbangi Pelabuhan Benoa yang difungsikan untuk kapal lebih kecil. Dermaga Tanah Ampo sendiri diproyeksikan bakal menjadi dermaga kapal pesiar terindah di Bali.
Saat ini kapal yang bisa bersandar di Dermaga Tanah Ampo hanya kapal berukuran dibawah 150 meter. Mengatasi hal itu, langkah sementara yang diambil adalah dengan membangun water break yang sudah dianggarkan senilai 50 miliar pada APBN. Ini bertujuan agar kapal pesiar bisa menurunkan jagkar di laut dan diambil oleh sekoci ke pelabuhan.
Komisi III menilai kebijakan ini kurang tepat karena tujuan awal pembangunan dermaga yang justru tidak tercapai.
"Kami akan mengundang konsultan, pemerintah pusat pemkab, dan seluruh pihak yang terkait untuk duduk bersama membahas Pelabuhan Tanah ampo ini di kantor DPRD Bali," tutupnya. [rls/drd/wrt]
Berita Karangasem Terbaru
•
Reporter: -