search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rekor Suhu Tertinggi Terpantau di Seluruh Dunia
Senin, 26 Juni 2017, 18:48 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Washington. World Meteorological Organization (WMO) melaporkan bahwa Planet Bumi mengalami tahun dengan suhu yang tidak biasa tinggi dengan temperatur pemecah rekor yang terjadi di Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan AS.
 
Sedikitnya 60 orang tewas dalam kebakaran hutan yang dahsyat di Portugal baru-baru ini. WMO mengatakan satu dari faktor penyebab dari kebakaran hutan yang sulit dikendalikan adalah temperatur yang sangat tinggi yang melebihi 40 derajat Celsius.
 
[pilihan-redaksi]
Temperatur yang sangat tinggi juga tercatat di Spanyol dan di Prancis, yang mengeluarkan peringatan berwarna jingga, tingkat peringatan kedua tertinggi sepanjang pekan lalu.
 
WMO melaporkan panas yang hampir memecahkan rekor juga dilaporkan terjadi di California dan di gurun pasir Nevada.
 
Mengutip VOA News, para pakar meteorologi melaporkan bahwa Afrika Utara dan Timur Tengah dilanda udara yang sangat panas dengan suhu yang mencapai 50 derajat Celsius. 
 
Namun juru bicara WMO Claire Nullis mengatakan tempat terpanas di bumi tampaknya adalah Kota Turbat yang berada di bagian barat daya Pakistan, di mana dilaporkan suhu mencapai 54 derajat Celsius pada Mei lalu.
 
"Sepertinya ini adalah rekor temperatur yang baru untuk Asia. Catatan temperatur tersebut sudah diverifikasi, yang setara dengan rekor yang dicapai di Kuwait pada Juli tahun lalu. Jadi, sekarang kita akan membentuk sebuah komite investigasi untuk memastikan apabila itu adalah sungguh sebuah rekor temperatur yang baru untuk kawasan tersebut," ujar Nullis.
 
Sementara itu, ilmuwan Senior di WMO, Omar Baddour, mengatakan bahwa rekor suhu tertinggi di dunia yaitu 56 derajat Celsius tercatat di Death Valley yang terletak di AS pada tahun 1913.
 
"Sulit sekali untuk memecahkan rekor dunia karena tidak mudah untuk mengumpulkan semua kondisi dari segi tekanan udara dan invasi udara bersama-sama dalam satu tempat. Jadi, yang menjadi keprihatinan sekarang adalah kita mendekati rekor tersebut. Rekor suhu tertinggi sekarang berada pada 54 derajat. Jadi bedanya tidak terlalu jauh dari rekor suhu tertinggi di dunia," papar Baddour.
 
WMO memperkirakan gelombang panas dunia bakal menyebabkan lebih banyak lagi kebakaran hutan yang mematikan. Apabila tidak diambil tindak kewaspadaan, lembaga tersebut memperingatkan lebih banyak lagi orang yang akan tewas akibat suhu tinggi, seperti yang terjadi pada tahun 2003, saat gelombang panas di seluruh Eropa menewaskan kurang lebih 70 ribu orang.
 
Kalangan ilmuwan memperkirakan perubahan iklim akan menimbulkan gelombang panas yang lebih kuat, lebih sering, dan berlangsung lebih lama. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami