search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mangkrak Sejak 12 Tahun, Bangunan PPI Kusamba Ambruk
Selasa, 27 Juni 2017, 18:35 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bangunan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan ambruk setelah diguyur hujan disertai angin kencang, Minggu (25/6) dini hari. Pantuan di lokasi kejadian Selasa (27/6), bangunan utama yang rencananya akan digunakan untuk tempat pelelangan ikan bagian atapnya ambruk, kerangka bangunan berserakan diatas pasir, tembok bangunan juga tampak terkubur pasir. 
 
Proyek PPI mangkrak sejak 5 tahun dan diperkirakan sudah menelan dana sekitar Rp16 miliar. Proyek yang ada di pinggir Pantai Karangdadi ini tidak bisa diselesaikan lantaran terbentur anggaran pemerintah pusat turun tersendat-sendat. 
 
[pilihan-redaksi]
Belum lagi masalah lokasi, dimana lokasi PPI berada di pantai yang memiliki ombak pasang. Situasi ini menyebabkan sebagian besar bangunan tergerus abrasi. Termasuk pula beton pemecah gelombang (break water) rusak parah akibat diterjang gelombang pasang. 
 
“Bangunan ini lama tidak berfungsi, kerangka bangunan sudah karatan. Awalnya jebol sebagian, sekitar dua hari lalu akhirnya semua atap bangunan ambruk,” ungkap salah seorang warga Kusamba Wayan Meregig. 
 
Menurut Meregig bangunan PPI tidak cocok menggunakan kerangka baja ringan, sehingga cepat karatan. 
 
“Kalau pakai kayu mungkin saja bisa bertahan lama,” ujar Wayan Meregig. 
 
Sementara itu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan, asset PPI rencana akan diserahkan kepada pihak Pemprov Bali. Penyerahan asset ini sejalan dengan amandat UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana untuk pengelolaan laut menjadi kewenangan pihak Propinsi. 
 
“Kalau ditolak oleh Provinsi, asset-asset PPI akan saya hapuskan karena kondisinya sudah rusak, tidak bisa dimanfaatkan,” katanya. [wan/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami