Bantah Kuta Darurat Copet, Polsek : Kami Siap Sikat
Selasa, 18 Juli 2017,
20:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Kuta. Kawasan Kuta sebagai destinasi wisata dunia, kembali terganggu akibat tindakan kawanan copet, jambret, yang beraksi di Jalan Popies I dan II, Legian, Kuta. Tak hanya copet dan jambret, kasus pencurian dan perampasan barang saat wisatawan asing sedang mengambil uang di ATM juga terjadi.
Aksi para kawanan copet ini terekam kamera CCTV dan kemudian disebarluaskan melalui video youtube maupun instagram. Dalam pengamatan di sebuah video Instagram yang terjadi di Jalan Popies, Legian, Kuta, Sabtu (15/7) dinihari, tampak seorang perempuan warga asing sedang berjalan sendirian. Dalam hitungan detik, seorang pengendara motor langsung merampas tas yang digenggam ditangan perempuan asing itu. Terlihat juga, perempuan asing itu mengejar, namun pelakunya tidak tertangkap.
[pilihan-redaksi]
Ini menandakan bahwa kawasan Jalan Popies I dan II Kuta, sudah tidak aman lagi dari aksi kejahatan. Mirisnya, para pelaku yang diduga berasal dari sebuah wilayah di Kabupaten Karangasem ini terkesan bebas saat beraksi.
Aksi pencurian yang menyasar wisatawan yang sedang mengambil uang di sejumlah ATM juga sering terjadi. Para pelaku yang kebanyakan remaja itu berpura-pura menjadi pengemis dan kemudian melarikan barang barang, saat korban warga asing lengah.
Maraknya kasus jambret dan copet di Jalan Popies I dan II Legian Kuta dibantah Kanitreskrim Polsek Kuta, Iptu Arya Seno Wimoko, Selasa (18/7). Dia mengatakan laporan jambret tidak banyak dibanding awal tahun lalu. Cuma, katanya, ada beberapa kasus jambret yang langsung diviralkan oleh korbannya dan terkesan mulai marak lagi.
[pilihan-redaksi2]
"Setelah banyak tertangkap dan diberikan tindakan tegas, kasus tersebut mulai turun. Nanti beberapa bulan kemudian beraksi lagi. Jadi, kalau dibilang Kuta dalam keadaan rawan, ya, so far so good, masih aman terkendali. Kami sudah lidik dan ada beberapa nama yang bermunculan,” ungkapnya seijin Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara.
Terkait dugaan terjadinya aksi pembiaran para pencopet dan penjambret beraksi dan dilindungi oknum tertentu, hal itu sudah didengar sebelumnya.
“Nah, ini kita juga udah denger. Jadi kami sudah diperintahkan Kapolsek untuk menelusuri. Kalau kami temukan, adanya pihak yang memberi dan menerima, akan kami amankan. Apapun itu, apabila kita dapatkan juga pungli ada di wilayah tersebut, kami sikat sesuai perintah Kapolda Bali,” tegasnya. [bbn/spy/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: -