search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangdam IX/Udayana Siapkan 14 Ribu Personil Ditambah I Batalyon Pasukan Cadangan
Senin, 25 Desember 2017, 06:00 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc., Minggu (24/12) di Denpasar menyampaikan, total keseluruhan personil yang diturunkan sebanyak 14 ribu orang. Yang tersebar di daerah Bali, Lombok dan di NTT ditambah satu batalyon Raider selalu siap mengamankan pelaksanan Natal dan Tahun Baru di 2017.
 
"Untuk tentara yang diturunkan khususnya  di Bali, Lombok, sampai di NTT semua sekaligus, pasukan saat ini yang telah saya turunkan sebanyak 14 ribu orang personil. Dua pertiga dari total jumlah pasukan  telah stand by di rumah ibadah, baik itu yang patroli maupun yang stand by di cadangan markas masing-masing," jelasnya.
 
Dilanjutkan, setiap satuan pasti memiliki atau telah menyiapkan pasukan cadangan. Pasukan cadangan akan siap kapan pun dipanggil jika memang ada situasi yang memang mengharuskan pasukan cadangan untuk turun.
"Pasukan cadangan kami bisa lebih kuat dari pasukan yang lain. Dan kapan pun dipangil atau diperintahkan oleh pimpinan, pasukan cadangan ini pasti selalu siap. Untuk jumlah pasukan cadangan tergantung, untuk saya sendiri jumlah pasukan cadangan berjumlah satu batalyon Raider dan dari Kapolda saya rasa pasti telah menyiapkan juga pasukan cadangannya yaitu pasukan Brigade Mobil, (Brimob)," ujarnya.
 
Terkait potensi titik-titik kerawanan di Bali menurut Dia,  tidak ada yang terlalu signifikan sampai saat ini.
 
"Dari hasil pantaun di Bali, baik itu dari intelejen maupun kepolisian, situasi sampai saat ini sangat terkendali. Namun sifat aparat dalam kaitan dengan hal ini, adalah tetap lebih baik mencegah terlebih dahulu sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Untuk pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini akan kami lakukan,  tentu sesuai dengan tanggal yang telah kami tentukan. Jika memang tidak terjadi apa-apa menyangkut keamanan, maka setelah tahun baru kami akan tarik personil kembali," paparnya. 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami