search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berharap Gubernur Bali Terpilih, Tepat Janji dan Punya Program Kerja Jelas
Sabtu, 27 Januari 2018, 21:30 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur dan  wakil gubernur Bali terpilih diharapkan tidak lupa janji kampanye. Gubernur terpilih juga diharapkan  senantiasa mengedepankan program pro-rakyat. "Selain itu, Gubernur yang akan datang minimal punya kemampuan seimbang dengan Bapak Mangku Pastika. Bahkan kalau bisa harus lebih baik, jangan lebik jelek," ujar I Wayan Suata, salah satu peserta Simakrama di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu (27/1). 

Berbagai aspirasi mengemuka pada kegiatan Simakrama yang mengusung tema khusus “Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023”. Sesuai dengan tema yang diangkat, peserta simakrama menyampaikan berbagai harapan dan masukan terhadap figur yang nantinya terpilih memimpin Bali lima tahun ke depan.

Peserta simakrama lainnya, I Wayan Lanang Sudira ingin pemimpin yang punya program kerja jelas.  Menurut pengamatannya sebagai masyarakat awam, hingga saat ini dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU belum menawarkan program jelas. Selain itu, dia juga berharap kedua pasangan calon menunjukkan kepedulian pada upaya pelestarian lingkungan. 

Ketut Marja Abbas berharap gubernur dan wakil gubernur yang nantinya terpilih menanggalkan baju partai sehingga dapat mengayomi seluruh rakyat Bali. Sehingga Bali memiliki pemimpin yang seperti matahari. "Matahari itu tak hanya menyinari bunga, kotoran pun disinari dengan adil," ujar Abbas.

Mantan Rektor Universitas Udayana Prof. Ketut Sukardika menitip harapan agar gubernur terpilih lebih serius menggarap upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan wisata berkelanjutan.

 Pada bagian lain, dia juga berharap agar program seperti Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) dan Simakrama dapat dilanjutkan. Sedangkan Mirai Abdullah punya harapan agar pemimpin Bali ke depan menjadikan penanganan sampah sebagai program prioritas.

Menurutnya selama ini program penanganan sampah belum mendapat perhatian serius.Sementara Dayu Maya selaku perwakilan generasi muda ingin agar proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat memberikan edukasi politik.

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai bahwa dua pasang calon yang sudah mendaftar dan siap bertarung adalah putra terbaik dan berkualitas.

 Ia kurang sependapat jika ada pihak yang membanding-bandingkan pemimpin dari masa ke masa. Menurut Pastika, gaya kepemimpinan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan jaman.Perubahan yang terjadi pada suatu jaman akan mempengaruhi warna pada kepemimpinan seseorang, tegas Pastika. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami