search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pastika Gulirkan Ide Adanya Pusat Rehabilitasi Narkoba di Bali
Jumat, 23 Maret 2018, 14:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Gubernur Made Mangku Pastika mengemukakan ide untuk pembangunan pusat rehabilitasi di Bali untuk mengoptimalkan penanganan kasus penyalahgunaan narkoba. 
 
[pilihan-redaksi]
"Jika memungkinkan di Bali agar dibangun pusat rehabilitasi. Saya juga sudah bertemu dengan Universitas Shanghai China untuk pengembangan pengobatan tradisional bagi pengguna narkoba. Penindakan tetap jalan, pencegahan dan rehabilitasi juga harus jalan terus," ungkapnya.
 
Ia juga meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) mengoptimalkan upaya  pencegahan terhadap penyalahgunaan  narkoba disamping upaya lainnya seperti penindakan dan rehabilitasi yang terus diintensifkan. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menerima Kepala BNN Pusat Heru Winarko, di Ruang Kerjanya, Jumat (23/3). 
 
Lebih jauh Pastika menyampaikan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara masif dan melibatkan peran  segenap unsur masyarakat termasuk didalamnya peran dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) serta partisipasi dari CSR.  Ditambahkan Pastika, disamping upaya pencegahan, rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba perlu terus diintensifkan. 
 
Gubernur Pastika yang didampingi Penjabat Sekda Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Ardha dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali Dewa Putu Mantera juga meminta agar BNN  terus meningkatkan kinerjanya  mengingat tantangan ke depan yang semakin kompleks dan sulit serta  bersikap tegas terhadap setiap tindakan penyalahgunaan narkoba.  
 
"Sekarang sudah beredar hampir 71 jenis narkoba, tantangan kedepan semakin sulit dan kompleks. Untuk itu kita harus terus percanggih sistem  dan tingkatkan sinergi yang ada. Kita selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," tuturnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menyampaikan bahwasannya pihaknya terus meningkatkan kerjasama dengan semua pihak khususnya dalam upaya  pencegahan serta pemberantasan dari penyalahgunaan narkoba. Disamping membangun  sistem yang canggih, upaya  penyuluhan terkait bahaya narkoba  ketengah masyarakat serta keterlibatan   desa adat dalam upaya pencegahan narkoba juga terus diintensifkan. 
 
"Sistem di lembaga kemasyarakatan pun rencananya kita perbaiki sehingga tidak ada lagi kesan bahwa lapas sebagai tempat perdagangan narkoba, " imbuhnya.
 
Pihaknya juga menyambut baik  keinginan  Pemprov Bali  untuk membangun pusat rehabilitasi  bagi para pengguna narkoba, dan BNN siap mendukung upaya tersebut. (bbn/rlspemprov/rob)
 
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami