search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peran Tokoh Agama Bantu Kepolisian Ciptakan Situasi Kondusif
Jumat, 13 April 2018, 09:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Sejauh ini pelaksanaan pilkada di Bali dinilai berjalan dengan aman dan kondusif.  Kondisi ini juga tidak terlepas dari peran para tokoh agama menentramkan umatnya sehingga masyarakat saling menghormati. 
 
[pilihan-redaksi]
“Berdasarkan evaluasi dari Mabes Polri belum ada hal-hal menonjol maupun pelanggaran berat dalam pelaksanaan pilkada. Tentunya, peran tokoh agama dalam halini FKUB dan MUDP membantu Kepolisian dan TNI menciptakan situasi kondusif,”tegas Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose saat tatap muka dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Kamis (12/4) terkait pelaksanaan Pilkada Damai.
 
Mengawali sambutan, Irjen Golose menyampaikan kerukunan antar umat khususnya di Bali selama ini sudah berjalan dengan baik meskipun sempat terjadi riak-riak kecil tapi semuanya bisa diredam melalui ketulusan hati masyarakat serta rasa memiliki bersama sehingga tidak muncul hal yang memberatkan. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Saya berterima kasih kepada pemuka agama karena sampai sekarang toleransi di Bali masih tetap terjaga dan ini tidak mudah dilakukan mengingat di beberapa daerah terjadi irisan-irisan,”ujar Golose didampingi sejumlah pejabat utama Polda Bali.  
 
Sementara, Ketua FKUB Bali Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet berterima kasih kepada Kapolda Bali yang selama kepemimpinannya mampu menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif. “Selama kepemimpinan Irjen Golose tidak ada yang berani berbuat onar. Ormas pun dibuat tiarap,” ujar Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet didampingi Ketua MUDP Jero Gede Suwena Putus Upadesa.
    
Demikian juga halnya dengan pelaksanaan pilkada yang sampai sekarang berjalan dengan damai.  “Kami selalu mendengungkan kepada masyarakat agar berpolitik dengan santun dan jangan pernah memakai isu agama. Pilkada sebagai sarana mencari pemimpin yang baik agar Bali tetap aman dan damai. Beda pilihan itu wajar tapi siapapun yang nantinya terpilih harus memberlakukan masyarakat secara adil,” harapnya. (bbn/Spy/rob) 
 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami