search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Tabrakan Beruntun di Jimbaran, Supir Bus Maut Ditangkap di Surabaya
Rabu, 18 April 2018, 05:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Lima hari dikejar tim gabungan Resmob Polresta Denpasar dan Satlantas Polresta Denpasar, sopir maut bus pariwisata yang tersangkut kasus tabrakan beruntun dan menewaskan satu orang di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Jumat (13/4) lalu, berhasil ditangkap di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (17/4) kemarin. 
 
[pilihan-redaksi]
Hingga berita ini diturunkan, sopir bus berinisial AA (42) asal Banyuwangi, Jawa Timur masih dalam perjalanan menuju Denpasar, Bali. Ditangkapnya sopir maut itu dibenarkan Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/4) kemarin. 
 
Kombes Hadi mengatakan, pasca tabrakan beruntun di Jimbaran, sopir bus kabur dari lokasi kejadian. Jajaran Satlantas kemudian berkoordinasi dengan Resmob Polresta Denpasar untuk mencari identitas sopir bus ditempat kerjanya. Nah berdasarkan identitas yang diberikan, tim gabungan mengobok-obok ke sejumlah lokasi di Denpasar, namun sosok sang sopir bak hilang ditelan bumi.
 
Ternyata, selama dalam pelarian, pria yang tinggal di Desa Canggaan Kelurahan Genteng Wetan, Banyuwangi Jatim itu terlacak kabur ke Surabaya Jatim. Tanpa membuang waktu, tim gabungan mengejar dan menangkap Abdulloh Azis, Selasa (17/4) siang di Surabaya. 
 
“Setelah kami lacak, dia kabur ke Surabaya Jatim dan kami tangkap disana,” ujar mantan Kapolres Gianyar ini.
 
Perwira melati tiga dipundak itu mengatakan, hingga sore kemarin Abdullah Aziz sudah dibawa dari Surabaya ke Bali dengan pengawalan ketat. Nantinya, setelah sampai di Polresta Denpasar, sang sopir akan diperiksa lebih intensif untuk mencari penyebab pasti tabrakan beruntun di Jimbaran.
 
[pilihan-redaksi2]
Diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi diseputaran Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran Kuta Selatan, Jumat (13/4) siang. Tabrakan beruntun yang terjadi antara 7 mobil dan dua sepeda motor itu menewaskan seorang sopir Pikup, I Putu Adnyana (46) asal Desa Banjar Munduk Singaraja.
 
Kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun tersebut yakni Bus Travel Pariwisata AB 2773 BA, Toyota Avanza DK 502 FS,  Innova DK 1506 OK, Pick Up DK 8616 UM, Yaris DK 1891 JF, Toyota Avanza DK 1469 ME, ELF DK 1397 BS, motor Honda Supra X DK 6002 CF dan motor Vega DK 5378 GO.
 
Kronologi singkat kejadian bermula sekitar pukul 14.00 Wita setelah bus yang mengangkut wisatawan Cina datang dari arah selatan ke utara dalam keadaan rem blong melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba saja bus yang tidak laik beroperasi karena sudah tua dan keluaran tahun 96 tersebut keluar dari jalur dan menabrak secara bergantian 6 mobil dan 2 motor di TKP.
 
Situasi kejadian pasca tabrakan beruntun menghebohkan warga setempat. Puing-puing body mobil yang terkena tabrakan tergeletak di tengah jalan. Tujuh mobil ringsek berat dalam kejadian tersebut, begitu pula dua motor hancur ringsek. (bbn/spy/rob) 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami