search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BPBD Denpasar Edukasi Masyarakat Lewat Berbagai Kegiatan
Sabtu, 21 April 2018, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Serangkaian peringatan hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April dan hari Kesiapsiagaan Nasional yang jatuh setiap tanggal 26 April, Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar melaksanakan berbagai kegiatan. Adapun kali ini, kegiatan yang dilaksanakan menitik beratkan pada aspek kemanfaatan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kota Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Kalak BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa didampingi Kepala UPT. Pusdalops BPBD Kota Denpasar, Gusti Nguran Gede Budhita saat diwawancarai, Sabtu (21/4) di Denpasar menjelaskan bahwa berbagai kegiatan turut dilsksanakan serangkaian hari Kartini dan Hari Kesiapsiagaan Nasional. Adapun beberapa kegiatan  yang dilaksanakan yakni Donor Darah yang akan dilaksanakan pada Minggu (22/4), Sosialisasi No. Telepon Kegawatdaruratan 112 dan 223333, serta Simulasi Tsunami di Kawasan Kelurahan Serangan yang sedianya akan dilaksanakan Kamis (26/4) mendatang. 
 
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini tentu untuk melatih dan mrmberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan terhadap kemungkinan  terjadinya bencana, karena berbicara tentang alam sangat sulit diprediksi," jelasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan donor darah memiliki berbagai manfaat. Selain dapat membantu mereka yang memerlukan darah, donor darah juga turut bermanfaat bagi pendonor. Seperti halnya membantu memperlancar peredaran darah, meningkatkan produksi sel darah merah, sebagai media cek kesehatan, serta mampu menyelamatkan nyawa manusia. "Selain membantu orang lain, donor darah juga bermanfaat untuk diri sendiri minimal sebagai sarana pengecekan kesehatan secara gratis," paparnya. 
 
Sementara, dalam kegiatan simulasi tsunami di Kelurahan Serangan, masyarakat akan diedukasi bagaimana tindakan awal yang dilakukan jika terjadi tsunami gempa bumi. Sebagai daerah pesisir tentu kesiapsiagaan masyarakat harus terus ditingkatkan. Sehingga kalaupun terjadi bencana masyarakat telah mengetahui titik evakuasi trdekat.
 
"Nantinya simulasi ini sedianya akan menyasar seluruh elemen masyarakat sekitar, utamanya anak-anak sedang belajar di sekolah, sehingga dapat sesegara mungkin melakukan penyelamatan karena bencana bisa datang kapan saja." Pungkasnya. (bbn/rlsdps/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami