Karangasem Minim Atlet Karate Karena Terkendala Pelatih
Minggu, 20 Mei 2018,
09:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com.Karangasem, Meski minim atlit, Forki Karangasem berhasil persembahkan medali emas di ajang Porprov tahun 2017 lalu. Medali tersebut dipersembahkam oleh atler bernama Puput Yuliana peraih medali emas bagi kabupaten Karangasem kategori Lemkari yang bertarung di kelas-48.
[pilihan-redaksi]
Meski berhasil meraih prestasi yang cukup gemilang, Kabupaten Karangasem khususnya di bidang Karate ternyata masih minim atlet. Tidak semua kecamatan di Karangasem memiliki atlet Karate ini. Menurut Ketua Umum Forki Karangasem yang juga sebagai Ketua Dewan Wasit Bali, I Nengah Sudana Iriawan penyebab minimnya atlet karate di Karangasem disebabkan oleh berbagai faktor.
Meski berhasil meraih prestasi yang cukup gemilang, Kabupaten Karangasem khususnya di bidang Karate ternyata masih minim atlet. Tidak semua kecamatan di Karangasem memiliki atlet Karate ini. Menurut Ketua Umum Forki Karangasem yang juga sebagai Ketua Dewan Wasit Bali, I Nengah Sudana Iriawan penyebab minimnya atlet karate di Karangasem disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satu faktor yang menjadi kendala yaitu minimnya pelatih. Hal ini diakui Sudana saat ditemui media ini, Sabtu (19/05) di kediamannya diDesa Penaban, Karangasem. "Kendala kita di pelatih," ujarnya.
Saat ini karate yang aktif hanya di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bebandem, Kubu, Sidemen dan Kecamatan Abang, sementara di dua kecamatan yakni Kecamatan Selat dan Rendang masih kosong. Selain karena keterbatasan jumlah pelatih juga dikarenakan akses yang cukup jauh.
[pilihan-redaksi2]
Untuk mengatasi kendala tersebut, menurut Sudana jalan satu - satunya yakni harus membuat kader pelatih dimasing masing kecamatan tersebut. Sehingga di setiap wilayah ada seorang pelatih yang tentunya berasal dari wilayah tersebut.
Untuk mengatasi kendala tersebut, menurut Sudana jalan satu - satunya yakni harus membuat kader pelatih dimasing masing kecamatan tersebut. Sehingga di setiap wilayah ada seorang pelatih yang tentunya berasal dari wilayah tersebut.
"Jalan satu satunya harus membuat kader pelatih dimasing masing kecamatan," tuturnya.
Sementara itu, meski minim atlet pihaknya tetap berusaha maksimal. Bahkan untuk menambah jam terbang para atlet yang dimiliki sekarang khususnya bagi atlet peraih medali, pihaknya mengaku akan mengirim 6 orang atlet dalam Kejuaraan Bandung Karate Club (BKC Opent) yang akan berlangsung di Batam pada bulan juli mendatang.
Bahkan tak tanggung - tanggung, para atlet Forki Karangasem yang akan dikirim diberikam latihan sejak 1,5 bulan lalu. Selain itu, hal ini juga dilakukan Forki Karangasem untuk Persiapan menghadapi Porprov 2019 mendatang. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -