search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolri Cup II, Pertina Denpasar Targetkan 2 Medali
Senin, 2 Juli 2018, 08:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pertina Denpasar menargetkan untuk meraih 2 medali minimal 1 keping medali emas dalam perhelatan Kejuaraan Tinju Piala Kapolri Cup II yang berlangsung di Manado mulai tanggal 3-11 Juli mendatang. 
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Harian Pertina Denpasar, Gede Risky Pramana didampingi Sekum Pertina Ery Ratmadi Oktavia saat pelepasan atlet Pertina Denpasar, Minggu (1/7) di Denpasar mengatakan sedikitnya ada 10 negara luar Indonesia yang memastikan diri ambil bagian. Sepuluh negara itu diantaranya Australia, Thailand, Philipina, Australia, Singapore, Japan dan Malaysia. Negara tersebut memang dikenal memiliki petinju kuat terutama Thailand.
 
"Petinju kami latihan secara berkelanjutan, jadi bukan ikut kejuaraan baru latihan. Tapi tetap rutin latihan. Makanya, tidak perlu terlalu mengkawatirkan petinju dari luar Indonesia. Kami justru optimis dengan kemampuan petinju kami," ungkapnya.
 
Pertina Denpasar akan mengirimkan 5 petinju di Piala Kapolri. Mulai dari Krispinus Kelas Layang Ringan 46 kg, Kornelis Kwangu Langu Kelas Layang 49 kg, Ferdinandus Seran Kelas Terbang 52kg, Julio Bria Kelas Bantam 56 kg dan Bayu Kelas Ringan 60 kg. 
"Jadi disini ada tambahan Krispinus, kelas Layang Ringan akhirnya dipertandingkan. Kami harap dia tetap berprestasi," ujarnya 
 
Terlebih, Ery Ratmadi menambahkan dua petinju Pertina Denpasar sebelumnya juga berpengalaman di pentas internasional, yaitu Kornelis dan Julio Bria sedangkan 3 petinju lainnya memang baru pertama kali akan menghadapi petinju luar negeri. Ia menekankan untuk tidak membedakan petinju luar negeri karena sifatnya sama.
 
"Kami optimis meraih prestasi. Jadi akan tetap tampil fight, jangan melihat negara lain, kompetisi dengan baik dan fight saja. Astungkara prestasi mengikuti," tandasnya. 
 
Kesempatan bertinju dengan peserta dari luar negeri, lanjutnya justru sangat bagus untuk meningkatkan kualitas. Ia berharap pertarungan ini untuk menguji kualitas dan tidak gentar melawan petinju luar negeri karena selama ini sudah rutin latihan.
 
[pilihan-redaksi2]
Pelatih Tinju Pengkot Pertina Denpasar, Yulianus Leo Bunga juga memberikan atensi lebih kepada para petinju dari luar Indonesia yang ingin ambil bagian dalam Kejuaraan Tinju Piala Kapolri. Dengan turunnya petinju dari luar Indonesia, Pertina Denpasar merasa buta akan kekuatan lawan. Terutama petinju siapa saja yang akan diturunkan dalam mewakili negaranya tersebut. 
 
Sedangkan, jika pesertanya dari Indonesia saja kami cukup tahu perkembangan tinju di Indonesia. Yulianus Leo Bunga menambahkan 22 Provinsi yang ambil bagian di luar Bali untuk peserta dari Indonesia seperti Sasana Mabes TNI AD, Kalimantan Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Banten, NTT, NTB, Kaltim, Kalsel, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Papua, Jabar, Sasana TNI AU, DKI Jakarta, Aceh, Jatim, Kalteng, Sumut, dan Sulawesi Selatan. 
 
"Kami cukup paham dengan perkembangan tinju mereka. Yang dari petinju luar negeri kami belum paham. Seperti Australia, Japan, Jordan, Malaysia, Singapore, Philipina, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Vietnam," pungkasnya. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami