Gubernur Pastika Mohon Pamit Saat Apel Disiplin, ASN Manfaatkan Berselfie
Senin, 6 Agustus 2018,
11:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Suasana haru mewarnai pelaksananan apel disiplin yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Senin (6/8). Pasalnya, pelaksanaan apel disiplin kali ini dimanfaatkan Gubernur Made Mangku Pastika untuk mohon pamit kepada ASN di Lingkungan Pemprov Bali. Para ASN pun memanfaatkan momen tersebut untuk wefie dan selfie.
“Ini adalah kali terakhir saya bersama kalian dalam kegiatan apel seperti ini,” ujarnya.
[pilihan-redaksi]
Untuk itu, Pastika menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan jajaran birokrasi Pemprov Bali dalam mengawal 10 tahun pelaksanaan program Bali Mandara. Dia minta, apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Ditambahkan Pastika, selama 10 tahun kebersamaan, tentu ada hal-hal yang tak berkenan yang secara tak sengaja diperbuatnya. “Dengan segenap kerendahan hati, saya mohon maaf,” tambahnya.
Untuk itu, Pastika menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan jajaran birokrasi Pemprov Bali dalam mengawal 10 tahun pelaksanaan program Bali Mandara. Dia minta, apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Ditambahkan Pastika, selama 10 tahun kebersamaan, tentu ada hal-hal yang tak berkenan yang secara tak sengaja diperbuatnya. “Dengan segenap kerendahan hati, saya mohon maaf,” tambahnya.
Selain menjadi momen pamitan, dalam pengarahannya Pastika kembali menekankan tiga pilar organisasi yang harus senantiasa dipedomani seluruh ASN yaitu disiplin, hirarki dan loyalitas. “Tanpa berpedoman pada tiga pilar itu, sebuah organisasi hanya akan menjadi gerombolan liar yang tak berguna,” tandasnya.
Pastika akan merasa sangat bangga jika seluruh ASN Pemprov Bali bisa tetap mempertahankan kedisiplinan yang ditunjukkan selama ia menjabat sebagai gubernur. Karena menurutnya ASN mengemban tugas dan tanggung jawab yang sangat berat. “Baik atau buruknya wajah birokrasi, sejahtera atau tidaknya rakyat, aman atau tidak amannya Bali, damai atau tidak damainya Bali tergantung kita. Kita tidak bisa menuding atau menyalahkan yang lain karena kitalah yang terpilih, diberi kepercayaan, wewenang dan fasilitas,” urainya. Tak layak jika ASN tak bertanggung jawab atas kepercayaan tersebut.
[pilihan-redaksi2]
Pada bagian lain, gubernur yang akan memasuki masa purna tugas 29 Agustus 2018 ini juga menyinggung Peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali pada 14 Agustus 2018 mendatang. Kata dia, 60 tahun merupakan usia yang sudah sangat dewasa. Dalam rentang waktu 60 tahun, telah banyak pengalaman yang dipetik dan bisa dijadikan pelajaran untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan di waktu-waktu mendatang. Selain itu, peringatan hari jadi juga diharapkan menjadi momentum evaluasi apa yang sudah dan belum dilakukan.
Pada bagian lain, gubernur yang akan memasuki masa purna tugas 29 Agustus 2018 ini juga menyinggung Peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali pada 14 Agustus 2018 mendatang. Kata dia, 60 tahun merupakan usia yang sudah sangat dewasa. Dalam rentang waktu 60 tahun, telah banyak pengalaman yang dipetik dan bisa dijadikan pelajaran untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan di waktu-waktu mendatang. Selain itu, peringatan hari jadi juga diharapkan menjadi momentum evaluasi apa yang sudah dan belum dilakukan.
Suasana haru makin terasa ketika Mangku Pastika menghampiri barisan dan menyalami peserta upacara. Mereka berterima kasih kepada Gubernur Mangku Pastika karena telah banyak yang diperbuat selama 10 tahun memimpin Bali dan Semoga ke depannya Bali makin Maju, Aman Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -