Pastika Ceritakan Almarhum Ibu yang Ibarat Melati di Tapal Batas
Jumat, 17 Agustus 2018,
16:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Sebagai ilustrasi perjuangan kemerdekaan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menceritakan almarhumah ibundanya yang ikut dalam gerakan dimana gadis-gadis pada masa itu ibarat melati di tapal batas, mereka ikut berjuang dan tak sedikit yang jadi korban perkosaan.
[pilihan-redaksi]
Mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. "Jangan sampai perjuangan mereka sia-sia. Telah begitu banyak cucuran keringat, darah dan air mata yang dikorbankan untuk kemerdekan bangsa ini," tandasnya saat serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI dengan 100 veteran pejuang kemerdekaan, Jumat (17/8) di Wantilan DPRD Bali.
Mengingat besarnya pengorbanan para pahlawan, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. "Jangan sampai perjuangan mereka sia-sia. Telah begitu banyak cucuran keringat, darah dan air mata yang dikorbankan untuk kemerdekan bangsa ini," tandasnya saat serangkaian memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI dengan 100 veteran pejuang kemerdekaan, Jumat (17/8) di Wantilan DPRD Bali.
Dalam sambutan singkatnya, Pastika mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tak diperoleh dengan cuma-cuma.
"Para pejuang mempertaruhkan nyawa dan kehormatan mereka untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat ini," ujarnya.
Khusus kepada generasi muda, Pastika mengingatkan agar mereka jangan cengeng jika ingin betul-betul merdeka. Saat ini, ujar Pastika, bangsa kita tak lagi berjuang menghadapi penjajahan dalam bentuk invasi militer. Akan tetapi, Bangsa Indonesia tetap harus mewaspadai penjajahan dalam bentuk lain seperti ekonomi, politik dan kebudayaan.
“Tentunya kita tak ingin lagi dikuasai bangsa asing,” imbuhnya. Untuk menangkal hal tersebut, Pastika mengobarkan semangat para generasi muda agar mewarisi semangat para pejuang. “Kita jangan warisi abunya, namun kita warisi apinya. Semangat para pejuang yang tidak kenal menyerah dalam merebut kemerdekaan harus kita kobarkan dalam mengisi kemerdekaan. Jangan sampai kita mengecewakan para pahlawan,” pekiknya.
[pilihan-redaksi2]
Sebagai wujud terima kasih, dalam kegiatan tersebut Pastika membagikan tali kasih berupa bingkisan kepada para veteran. “Ini sebenarnya bukan pemberian dari kami, tapi hutang yang harus kami bayar,” ujarnya seraya menghampiri para veteran untuk menyerahkan bingkisan yang diikuti oleh Ny.Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan IGB Alit Putra serta Wakil Gubernur Terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Sebagai wujud terima kasih, dalam kegiatan tersebut Pastika membagikan tali kasih berupa bingkisan kepada para veteran. “Ini sebenarnya bukan pemberian dari kami, tapi hutang yang harus kami bayar,” ujarnya seraya menghampiri para veteran untuk menyerahkan bingkisan yang diikuti oleh Ny.Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan IGB Alit Putra serta Wakil Gubernur Terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Pastika berharap, kegiatan berbagai kasih dengan para veteran dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang di bawah kepemimpinan gubernur yang baru. Ketua LVRI Bali I Gusti Bagus Saputra menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika kepada para veteran. Untuk menyulut semangat, Bagus Saputra kembali menceritakan pahit getir perjuangan yang harus mereka lalui dalam merebut kemerdekaan. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -