search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penjabat Gubernur Tekankan Kesehatan Pengungsi Gunung Agung
Minggu, 2 September 2018, 06:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Penjabat Gubernur Bali Hamdani menekankan kesehatan pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Agung harus tetap diutamakan dan memohon agar Kepala Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat Karangasem agar tetap memperbarui informasi.
 
[pilihan-redaksi]
"Masukan yang disampaikan, akan Saya sampaikan nanti ke Gubernur terpilih agar menjadi perhatian. Untuk saat ini, masalah  kesehatan pengungsi harus tetap diutamakan, Saya mohon Kepala Desa untuk terus update informasinya kepada Kami," ujarnya saat mengunjungi Pos Pengungsi, di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem pada Sabtu (1/9).
 
Pada kesemaptan itu, Hamdani menyerahkan Selimut serta sejumlah uang untuk para pengungsi. Menurut Kepala Desa Amerta Bhuana, Wayan Suara Arsana, jumlah pengungsi di wilayahnya tersebut berjumlah 106 jiwa. Dijelaskan Suara Arsana, para pengungsi belum balik ke rumah masing-masing karena akses jalan menuju tempat tinggalnya rusak dan tidak bisa untuk dilalui. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah baik Kabupaten, Provinsi maupun pemerintah pusat dapat mencarikan solusi terkait kondisi yang dialami oleh warga Banjar Sogra, Desa Sebudi, tersebut. 
 
Sebelumnya Hamdani yang beberapa hari setelah ditugaskan sebagai Penjabat Gubernur Bali juga langsung memanfaatkan waktu singkatnya untuk Tangkil (hadir-red) ke Pura Ulun Danu  Batur, Bangli dan Pura Besakih, Karangasem pada Sabtu (1/9) pagi, memohon restu agar pelaksanaan International Monetary Fund and World Bank Group (IMF-WBG) Tahun 2018 pada tanggal 8-14 Oktober 2018 mendatang berjalan lancar. 
 
Selain untuk memohon kelancaran pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut, kehadiran Penjabat Gubernur Bali Hamdani juga dalam rangka silaturahmi dengan pengempon Pura agar dirinya bisa melaksanakan tugas dengan baik sampai nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih resmi dilantik oleh Presiden.
 
"Hari ini saya bersilaturahmi memohon doa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai Penjabat Gubernur Bali meski waktunya cukup singkat. Selain itu juga memohon agar pelaksanaan IMF-WBG bulan depan bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.
 
Seperti diketahui, International Monetary Fund and World Bank Group (IMF-WBG) Tahun 2018 akan berlangsung di ITDC – Nusa Dua, Badung pada tanggal 8-14 Oktober 2018 mendatang yang akan dihadiri kurang lebih 2.400 delegasi dari 189 negara dan 24 kepala Negara. Tentu event ini bukanlah event kecil karena mempertaruhkan nama Indonesia di mata Internasional. 
 
Pada kesempatan tersebut, Hamdani didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Putu Mantera serta Kepala Biro Umum I Gede Darmawa. Kehadiran Penjabat Gubernur Bali Hamdani di Pura Ulun Danu Batur diterima Jero Gede Alitan Batur. Pemucuk Pura Batur tersebut menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Bali tersebut. Jero Gede Alitan Batur juga menceritakan singkat keberadaan Pura Ulun Danu Batur kepada Hamdani.
 
Usai silaturahmi dan melaksanakan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur, selanjutnya menuju Pura Besakih di Kabupaten Karangasem untuk melakukan kegiatan serupa. Diterima Bendesa adat Desa Besakih Jro Mangku Nyoman Widiarta, Penjabat Gubernur Bali Hamdani juga memohon agar bisa melaksanakan tugas dengan baik serta memohon agar pelaksanaan IMF-WBG 2018 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia tersebut bisa berjalan lancar. Pada kesempatan tersebut, Hamdani juga melihat-lihat situasi Pura Besakih. 
 
[pilihan-redaksi2]
Usai memohon doa restu di kedua Pura tersebut, Hamdani kemudian menuju Pos Pantau Gunung Api Agung di Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem. Di Pos Pantau, Hamdani mendapat penjelasan singkat dari Dewa Mertayasa, Ketua Pos Pemantau Gunung Agung terkait kondisi terkini Gunung tertinggi di Bali tersebut. 
 
Seperti diketahui, saat ini Gunung Agung berstatus Siaga level III. Beberapa waktu lalu Gunung Agung sempat mengalami beberapa kali erupsi yang cukup mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara I Gst Ngurah Rai, Tuban, Badung yang merupakan akses satu-satunya ke Bali melalui jalur Udara. Tentu kepastian kondisi Gunung Agung sangat diperlukan jelang penyelenggaraan IMF-WBG 2018 karena hampir seluruh delegasi yang hadir akan menggunakan jalur Udara.
 
"Kita berdoa agar semuanya berjalan lancar, tidak ada erupsi lagi yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan nantinya," imbuh Hamdani. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami