Film "Pulau Plastik": Robi Navicula Ungkap Pencemaran Plastik di Bali
Kamis, 31 Januari 2019,
08:53 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Guna menggugah masyarakat lokal Bali dan mendorong kesadaran untuk mengelola sampah dengan lebih baik, Kopernik dan Akarumput memproduksi serial video edukasi dengan pendekatan budaya populer dengan judul "Pulau Plastik" yang akan diluncuran perdana 1 Februari 2019 mendatang.
"Kami akan meluncurkan episode perdana video Pulau Plastik, sebuah serial sedang kami garap yang menyoroti masalah pencemaran plastik di Bali," jelas Gede Robi Supriyanto, vokalis group musik Navicula yang juga dalam kesempatan tersebut sebagai pembicara dalam jumpa pers terkait rencana peluncuran film dokumenter “Pulau Plastik" tersebut Rabu,(30/1) di Renon, Denpasar.
Dilanjutkan, serial Pulau Plastik menjadi menarik karena berfokus pada konteks budaya lokal dan spiritual di pulau Bali, yang juga sebagai rumah kita bersama. "Band saya, Navicula, menjadi bagian dari kampanye tentang isu lingkungan dan sosial di Indonesia selama lebih dari 20 tahun, sekaligus saya berkesempatan terlibat dalam serial ini sebagai pembawa acara,"ujarnya.
Dikatakan, didedikasikan untuk warga Bali, serial ini menyoroti masalah sampah dalam konteks budaya lokal dan merangkul inisiatif-inisiatif setempat yang selama ini telah gigih berjuang menyumbangkan solusi nyata. Selain itu, serial ini juga memiliki tujuan. Untuk membagi inspirasi dan membantu warga membuat perubahan positif di Bali yang berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa perubahan nyata terjadi berkat sinergi antara komponen pemerintah, masyarakat, dan korporat untuk bersama-sama fokus mencari solusi. Dan waktunya untuk beraksi adalah saat ini," ucapnya.
Serial ini melibatkan Dandhy D. Laksono sebagai sutradara serta Gede Robi Supriyanto sebagai pemandu acara.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
