Ucapan Imlek "Gong Xi Fa Cai" Ternyata Keliru
Senin, 4 Februari 2019,
12:56 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang perayaan tahun baru Imlek umumnya banyak umat yang merayakan saling memberi ucapan "Gong Xi Fa Cai", tetapi tahukah jika ucapan tersebut tidaklah tepat dan hanya berorientasi bisnis semata karena berarti mengucapkan Selamat kepada orang yang kaya agar makin kaya sebagai balasan pemberian angpao.
"Secara keagamaan Khonghucu, lebih tepat jika mengucapkan "Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi" yang artinya selamat berbahagia di tahun yg baru, berlaksa perkara tercapai sesuai harapan," ujar Ketua Majelis Tinggi Khonghucu Indonesia (Matakin) Provinsi Bali, Js. Adinatha, Senin (4/2).
Atau, lanjutnya, lebih cocok dengan ucapan yang sesuai dengan ajaran leluhur yakni Sin Cun Kiong Hi, Thiam Hok Thiam Sioe yang berarti, 'Selamat menyambut Musim Semi, tambah umur tambah kebahagiaan'.
Pihaknya menjelaskan ucapan Gong Xi Fa Cai cenderung tendensius bagi pihak tertentu yang ingin diberikan harapan agar orang yang kaya bisa tambah sukses dan pengharapan dari pemberian ucapan itu warga golongan yang tidak mampu secara ekonomi agar diberikan angpao.
Hal ini, menurutnya lebih mirip seperti pengusaha di Hong Kong yang menggunakan selamat imlek dengan kata "Gong Xi Fa Cai" (Khung Hey Fat Choy) yang arti sebenarnya adalah "Selamat menjadi kaya". "Padahal sudah jelas jika kita mau kaya ya jelas harus berusaha," tandasnya.
Secara singkat ia menjaskan sejarah perayaan tahun baru imlek sendiri merupakan perayaan hari kelahiran nabi Kongcu yang tahun ini telah memasuki tahun ke-2570. Dimana beliau bersabda pada keluarga kerajaan Dinasti Shia bahwa untuk memulai tahun baru dilaksanakan pada saat mulai musim semi. Pertimbangannya saat musim itu, para bertani sudah mulai beraktivitas setelah sebelumnya musim salju. Sehingga tidak heran jika perayaan Imlek juga dirayakan bersamaan dengan tahun baru petani.
Ia justru keberatan jika perayaan Imlek dianggap perayaan etnis tertentu seperti Cina misalnya. Karena, kata dia, sejak era Presiden Gus Dus aliran kepercayaan Khonghucu diakui sebagai sebuah agama sama seperti agama lainnya.
Terkait polemik di media sosial (Medsos) terhadap pihak yang masih ingin menggunakan ucapan Gong Xi Fa Cai, pihaknya tidak keberatan, namun ia hanya menganjurkan bahwa yang lebih tepat dan bijak adalah "Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi".
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob