search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabanan Berencana Bangun Pabrik Pengolahan Sampah
Jumat, 29 Maret 2019, 10:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Pemkab Tabanan berencana membuat tempat pengolahan sampah, khususnya sampah organik karena overload sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Mandung, Kecamatan Kerambitan. 
 
[pilihan-redaksi]
"Lokasi pembangunan di tanah milik Pemkab Tabanan seluas 25 are yang dulunya juga bekas TPA. Di Desa Buwit, Kecamatan Kediri," kata  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia, Kamis (28/3). 
 
Pemkab Tabanan jajaki kerjama dengan Pemerintah Toyama Jepang bangun pengolahan sampah organik menjadi kompos. Saat ini masih tahap koordinasikan dengan para tokoh dan aparat desa. 
 
Made Subagia mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan pemerintah Jepang untuk membicarakan kerjasama terkait akan dibangunnya pabrik pengolahan sampah organik (kompos) dengan teknologi. 
 
Mesin dan peralatan pembangunan pabrik akan dibantu oleh Pemerintah Toyama, Jepang. Sementara gedung dan lahan disiapkan oleh Pemkab Tabanan. 
"Nanti ketika jadi, mesin pabrik itu akan dihibahkan Jepang kepada Pemkab Tabanan," ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Made Subagia memperkirakan, ketika pabrik telah dibangun setiap harinya bisa mengolah sampah organik sebanyak 17 ton. Saat ini sampah masuk ke TPA Mandung rata-rata 80 ton perhari.
 
Subagia menerangkan, terkait dengan pembangunan pabrik pengolah sampah organik ini pihaknya sudah melakukan kajian. Kemudian juga telah melakukan sosialisasi dengan pemerintah desa dan bertemu tokoh adat yang ada.
 
Sedangkan mengenai kepastian pembangunan pabrik, ia masih menunggu informasi dari Toyama, Jepang. "Disana juga sistem pengadaan barang lelang," ujarnya. (bbn/tab/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami