search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Virus Flu Burung, Pemkot Gencarkan Penyemprotan di Pasar Burung Satria
Jumat, 10 Mei 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus H5N1 atau yang dikenal dengan istilah Flu Burung, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar gencar melaksanakan sprey atau penyemprotan cairan disinfektan. 
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan yang digelar secara rutin dan berkelanjutan ini kali ini dilaksanakan di Pasar Burung Satriya Denpasar, Jumat (10/5). Satu persatu kios pedagang yang didomoniasi oleh pedagang unggas ini mendapat penyemprotan oleh petugas. Tak hanya itu, kesehatan hewan pun terus dipantau dengan melaksanakan pengecekan oleh dokter hewan. 
 
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, IB Sugiri saat dijumpai disela kegiatan menjelaskan bahwa penyemprotan Disinfektan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan guna memastikan kesehatan hewan, khususnya di pasar hewan yang menjual unggas hidup. Sehingga, baik hewan maupun kawasan sekitarnnya dapat terjamin kesehatanya. 
 
“Dengan penyemprotan diinfektan ini kami ingin memastikan kawasan penjual hewan utamanya unggas, termasuk kawasan sekitarnya tetap sehat dan terhindar dari virus,” paparnya. 
 
Selain di pasar burung, Sugiri menjelaskan bahwa penyemprotan ini dilaksanakan dengan menyasar jalur lalu lintas unggas. Hal ini mengingat virus flu burung dapat menular melalui beberapa media yang salah satunya adalah kotoran ayam. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Perlu diketahui bahwa virus flu burung ini dapat menular dengan berbagai media, mulai dari unggas itu sendiri, udara sekitar, dan kotoran hewan, sehingga dengan penyemprotan ini diharapkan virus yang ada dapat mati,” terangnya. 
 
Sugiri menambahkan bahwa gencarnya kegiatan ini dilaksanakan mengingat Bali belum seratus persen bebas dari kasus flu burung. Sehingga dengan penyemprotan disinfektan ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus flu burung. 
 
“Tentunya kami berharap dapat memutus mata rantai penyebaran virus flu burung,” pungkasnya. (bbn/humasdenpasar/rob) 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami