search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bandung Belajar Pengelolaan Sampah TOSS di Klungkung
Sabtu, 13 Juli 2019, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana dan  menerima kunjungan Kerja Pemkab Bandung dipimpin oleh Bupati Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat H. Dadang M. Nasser bertempat di Kediaman Bupati Klungkung Dusun Siku (13/07/2019).
  
[pilihan-redaksi]
Bupati Bandung H. Dadang M. Nasser Dalam kunjungannya menyatakan keinginannya untuk mempelajari cara kerja Inovasi Pemkab Klungkung yakni TOSS yang dalam hasil olahannya, dapat membantu mengelola sampah di Pemkab Klungkung dan juga menghasilkan energi listrik serta TOSS Gema Santi merupakan program inovasi yang sudah dikenal secara nasional. 
 
Pemkab Bandung sendiri berencana akan memanfaatkan keunggulan dari Program Inovasi Pemkab Klungkung tersebut, dimana nantinya TOSS akan digunakan untuk mendukung mensukseskan program pemerintah di bidang lingkungan. 
 
“Dengan Jumlah penduduk terbesar kedua Di Indonesia, kami mengharapkan program TOSS dapat membantu mengelola sampah yang ada di Kabupaten Bandung dan hasil dari Inovasi Toss ini dapat digunakan oleh masyarakat dalam bentuk energi listrik”, ujar Dadang M. Nasser.  
  
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan Program Inovasi Pemkab Klungkung yakni TOSS Gema Santi ini memiliki fungsi selain mengatasi permasalahan sampah yang ada di perkotaan dan dapat mengatasi kekurangan pasokan listrik.
 
Bupati Suwirta menambahkan Keunggulan dari program TOSS Gema Santi ini antara lain tidak adanya proses pemilahan, jadi sampah akan diolah secara langsung melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi, dengan  menggunakan bio activator, dalam waktu tiga hari bau hilang, dan dalam waktu sepuluh hari volume sampah sudah berkurang, program TOSS akan menghasilkan briket dan pelet dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak, dan listrik.
 
[pilihan-redaksi2]
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan agar Program TOSS dapat diimpelementasikan dengan baik di Kabupaten Bandung, sehingga dapat membantu Kabupaten Bandung dalam mengelola Sampah. Bupati Suwirta juga berharap Inovasi TOSS ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada. serta supaya program seperti TOSS ini tidak hanya menjadi usaha lokal tapi bisa menjadi skala nasional. 
 
Rombongan Kunjungan Kerja Pemkab Bandung juga mengajak FKPD, FKUB Kabupaten Bandung, dan General Manager Unit Pembangkit dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Listrik Kamojang Budi Wibowo. Turut hadir dalam Kegiatan Kunjungan Kerja tersebut, General Manajer PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan (UP) Bali, IGAN Wardiana Yasa. Seusai melakukan kunjungan Kerja, Rombongan Kunjungan Kerja kemudian Mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang berlokasi di Desa Gunaksa.(bbn/klungkung/rob)
 

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami