Beritabali.com Dituntut mampu Sajikan Berita Inspiratif
Kamis, 22 Agustus 2019,
09:18 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Redaksi beritabali.com dituntut untuk mampu menyajikan berita yang lebih cenderung menggugah dan inspiratif. Selama ini pemberitaan di beritabali.com dinilai terlalu serius dan cenderung berat untuk dibaca terutama oleh kalangan milenial.
[pilihan-redaksi]
Demikian terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Pemberitaan dan Pengelolaan Media Online” yang digelar di Renon pada Rabu (21/8).
“Buatlah yang lebih menggugah sehingga orang tertarik, kalau dilihat terlalu berat, untuk judul ngeri-ngeri sedap dikitlah, tapi tetap pada konteks,” ungkap Jango Paramartha yang merupakan pendiri Majalah Bog-Bog Cartoon.
Harapan yang sama juga disampaikan Mantan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, I Ketut Udi Prayudi.
Menurut Udi, judul yang ditampilkan beritabali.com masih umum dan normatif.
“Judul kurang menarik, sedikit bombastis agar menarik orang untuk membaca,” ujarnya.
Sedangkan perwakilan dari Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Yadnya Winarta berharap beritabali.com tidak membuat judul berita yang bombastis tapi isi beritanya tidak sesuai.
“Buatkan suatu yang menarik jadi berita yang sudah ada dibuatkan ulasan lainnya yang menarik dibaca,” ungkap Yadnya.
[pilihan-redaksi2]
Berbeda dengan Peneliti Sejarah Iwan Pranajaya yang berharap beritabali.com mampu menyajikan informasi yang dapat memicu masyarakat untuk membaca.
Iwan mencontohkan terkait kearifan lokal masyarakat Bali dan cerita-cerita sejarah yang berkembang di Bali.
Sementara Hendra Saputro dari BOC Indonesia merekomendasikan kepada beritabali.com untuk memperhatikan kecepatan akses dari web beritabali.com.
Mengingat kecepatan akses sangat mempengaruhi keinginan orang untuk berkunjung ke web atau tidak.
Peserta FGD juga merekomendasikan kepada beritabali.com untuk menyederhanakan desain tampilan dan tidak terlalu banyak rubrik.
Para peserta FGD juga merekomendasikan rubrik travel diubah menjadi tourism, kemudian mesti ada rubrik paramuda dan inspirasi. [bbn/mul]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/adv