Beritabali.com, Tabanan. Kampus Politeknik Internasional Bali (PIB), yang selama ini dikenal sebagai Tourismpreneurship Campus, Kamis (23/8) menyelenggarakan Seminar Peluang dan Tantangan di Industry 4.0. Hadir sebagai peserta adalah para kepala sekolah dan perwakilan sekolah SMA dan SMK se-Bali.

[pilihan-redaksi]
Terungkap dalam seminar, di era disrupsi, lembaga pendidikan dituntut melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Diselenggarakannya seminar bertujuan untuk mendekatkan peserta seminar dalam menyongsong bermigrasinya pelaksanaan belajar konvensional menuju digital.

Narasumber seminar dari Pengurus Besar PGRI Bidang Smart Learning and Character Center, James F. Tomasouw memberi contoh bagaimana PIB yang merupakan kampus pariwisata ternyata sudah siap menerapkan sistem belajar online atau E-Learning.

"Di PIB, E-Learning mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2019/2020 ini, dan diharapkan akan mempermudah proses pembelajaran serta meningkatkan kualitas perkualiahan," jelas James.

Selain mengikuti seminar, peserta juga diajak berkeliling kampus untuk melihat sarana dan prasaran kampus dan diberi penjelasan tentang Program Studi dan Program PIB Berbagi. PIB Berbagi adalah sebuah program beasiswa yang bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan jiwa kepemimpinan dan entrepreneurship. Program ini digagas oleh pendiri PIB (Alm) Dr Ir Frans Bambang Siswanto yang dikenal sebagai pengusaha yang berdedikasi tinggi dalam usaha meningkatkan kualitas SDM.

Salah satu peserta dari SMAN 4 Denpasar, I Nyoman Miarta Putra, menyampaikan apresiasinya kepada PIB karena sekolahnya telah diundang mengikuti seminar dan dipandu keliling kampus. Selain melihat fasilitas hotel dan asrama, ia juga mengunjungi Event Lab di Auditorium, Kitchen Lab, Cafe Lab, Beverage Lab dan Pastry and Bakery Lab yang didesain dengan standar industri. Bahkan ia tidak menyangka ada kampus pariwisata yang memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan berstandar internasional.

“Kami sangat berterimakasih karena diberikan kesempatan mengikuti seminar ini sekaligus melihat sarana prasarana. Kami juga mendapatkan banyak informasi mengenai kampus PIB serta program programnya, termasuk program PIB Berbagi, informasi ini akan kami teruskan ke siswa-siswa kami,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Kampus Politeknik Internasional Bali (PIB) Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag, menyatakan bahwa PIB berkomitmen turut serta menyiapkan sumber daya manusia yang unggul sejak awal pendiriannya.

[pilihan-redaksi2]

"Tahun lalu sebanyak 29 mahasiswa menerima beasiswa dari program PIB Berbagi, untuk tahun ini, masih terbuka kesempatan untuk mengikuti Program PIB Berbagi ini, semoga dari perwakilan sekolah-sekolah bisa memanfaatkan program ini untuk membantu siswa pintar namun kurang mampu dari sisi ekonomi," harap Prof. Suli yang juga seorang arsitek ini.

PIB yang merupakan Green Campus pertama di Bali ini memberikan pilihan studi untuk program pendidikan vokasi dengan 3 program studi yaitu D3 Seni Kuliner (Akreditasi B), D4 Manajemen Bisnis Hotel (Akreditasi B) dan D4 Pengelolaan Konvensi dan Peristiwa.

PIB melalui program PIB Berbagi, membuka kesempatan kepada siswa klas 12 berprestasi untuk menerima beasiswa pendidikan hingga 100%.
Siswa dengan surat rekomendasi kepala sekolah dan menyertakan rapor klas 10-11 serta serifikat-sertifikat kejuaraan, dapat menyerahkan ke kampus PIB untuk kemudian diseleksi, informasi lebih lanjut dapat mengunjungi websitenya di www.pib.ac.id. (bbn/gus/adv)