search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Apel Patuh Gatarin 2019, Kapolda Ingatkan Ortu Soal Pengendara di Bawah Umur
Kamis, 29 Agustus 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Lombok.  Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Gatarin 2019 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Kamis (29/8) Kapolda NTB, Irjenpol Drs Nana Sudjana AS MM mengingatkan kepada para orang tua, untuk tidak mengijinkan anak mereka yang masih di bawah umur, berkendara sendiri di jalan raya. 
 
[pilihan-redaksi]
Pasalnya, sasaran operasi Patuh Gatarin 2019 yang digelar selama dua pekan ini, salah satunya adalah tertib berkendara melengkapi diri dengan surat ijin mengemudi. Apalagi hingga saat ini di wilayah tertib lalulintas NTB, angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya korbannya masih didominasi usia-usia produktif.
 
Nana Sudjana mengingatkan, agat anak dibawah usia 17 tahun untuk tidak diijinkan membawa kendaraan sendiri baik sepeda motor maupun mobil. 
"Kita ingatkan kepada para orang tua sekali lagi, untuk tidak membiarkan anak-anak mereka yang belum berusia 17 tahun untuk tidak membawa kendaraan sendiri. Baik motor maupun mobil," tegas Kapolda, seraya menjelaskan angka kecelakaan lalulintas di NTB termasuk cukup tinggi. 
 
Untuk korban di usia produktif, Kapolda menyebutkan terjadi peningkatan lima persen, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya dari 39 kasus menjadi 41 kasus.
 
"Masih kurang tertib. Sebab berlalu lintas adalah cermin bangsa. Kita harapkan para orang tua juga bisa ikut mengawasi anak-anak mereka," tegasnya lagi.
 
Pada apel yang dihadiri Danrem, Danlanal, Danlanud, para Dandim, Kejaksaan, para Kepala Dinas, Jasa Raharja, Pamen dan Pama di lingkup Polda NTB ini, Kapolda memaparkan delapan sasaran operasi Patuh Gatarin 2019, yang dimulai dari 29 September hingga 11 Oktober 2019. Diantaranya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, ketertiban, dan pelayanan. 
 
[pilihan-redaksi2]
Bahwa Polisi lalulintas tidak bisa bekerja sendiri. Ketertiban tercipta jika bisa bekerjasama dan harus saling terkait. Polisi lalulintas sendiri punya fungsi enggenering, salah satunya adalah keselamatan pengguna jalan. Hal itu bisa terwujud jika ada kerjasama dan saling terkait dengan semua lini.
 
Dalam operasi patuh Gatarin 2019 ini, Polri menjalankan cipta kondisi operasi patuh secara terbuka dan humanis. Melalui penyuluhan, penertiban, dan patroli. 
Hal lain juga disinggung Kapolda di Apel ini, soal pungli atau pungutan liar jika ada pelanggaran oleh pengendara. Bahwa masalah pelanggaran sekarang ini tidak boleh diselesaikan di lapangan oleh aparat kepolisian. Polda akan melakukan tindakan tegas, jika diketahui ada aparatnya uang terbukti melakukan pungli saat terjadi pelanggaran lalu lintas. (bbn/lom/rob)

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami