search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komisi III Sidak Galian Lokasi 2 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor
Kamis, 19 September 2019, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Setelah terjadinya peristiwa longsong yang menelan dua korban jiwa, Komisi III DPRD Karangasem turun melakukan sidak ke lokasi kejadian di Banjar Geliang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (19/09/2019).
 
[pilihan-redaksi]
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, I Wayan Sunarta beserta anggota I Gede Parwata, Nyoman Musna Antara, Wayan Suparta, Wayan Budi, Nengah Rinten, Kadek Sujanayasa, Ida Bagus Adnyana dan I Nyoman Rena. 
 
Kedatangan Komisi III ini didampingi Kepala Desa Pempatan I Nengah Suta. Saat tiba di lokasi pascainsiden maut itu terjadi anggota Komisi III tidak menemukan adanya aktivitas apapun di lokasi Galian C tersebut.
 
Menurut I Nengah Suta, terkait dengan keberadaan galian tersebut.  Hampir sebagian besar masyarakatnya di wilayah Pempata bekerja di galian sebagai buruh kosek. 
 
"Selain menjadi pencaharian warga, para pembuat batako pun seluruhnya yang ada di wilayah Pempatan memperoleh dari Pasir galian ini," ujarnya.
 
Hanya saja, setelah kejadian longsor itu terjadi, pihaknya sudah menghimbau agar lokasi penggalian digeser ke selatan dan tidak lagi melanjutkan menggali di lokasi tersebut.
 
Menurut salah seorang pemilik lahan, I Ketut Giri, terkait dengan galian dari pihak pengusaha sendiri mengaku sedang memproses perizinan dan katanya juga sudah pada tahapan mengajukan ke pemeritah.
 
[pilihan-redaksi2]
Ketua Komisi III, I Wayan Sunarta dalam sidak tersebut menyampaikan bahwa sidak yang dilakukan tersebut adalah tindak lanjut atas laporan yang diterima dewan pasca terjadinya insiden longsor dua hari lalu.
 
"Kami dari Komisi III ingin mengetahui secara riil seperti apa kondisi di lapangan," ujarnya.
 
Sunarta meminta agar kedepannya pemilik lahan bisa lebih memperhatikan keselamatan para pekerjanya, jangan sampai jatuh korban lagi. Selain itu Sunarta juga meminta agar proses perijinannya segera dilengkapi dan diselesaikan. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami