Mahasiswi PIB Raih Gelar Putri Perdamaian Bali 2019
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Tabanan. Pemilihan putra-putri ambassador Gema Perdamaian (GP) yang telah berlangsung sejak tanggal 8 September 2019 lalu akhirnya mencapai puncaknya. Acara Grand Final yang diselenggarakan di Taman Budaya Desa Wisata Kertalangu Denpasar, Sabtu (28/9) malam menetapkan Mahasiswi Politikenik Internasional Bali (PIB) yaitu Gusti Ayu Istri Sumadiasih sebagai Putri Perdamaian Bali 2019.
Gusti Ayu Istri Sumadiasih atau yang biasa dipanggil Geist dari Program Studi D4 Manajemen Bisnis Acara PIB ini tidak menyangka bisa meraih gelar tersebut, dia menyatakan baru pertama kali mengikuti kompetisi seperti ini.
"Saya mengikuti event ini karena saya ingin mencari pengalaman baru, menambah relasi dan teman, serta ingin ikut berkontribusi untuk perdamaian di Bali khususnya, setelah melihat fenomena yg terjadi saat ini yaitu keadaan negara Indonesia yang sedang tidak baik,” ujar Geist.
Geist menceritakan, proses pemilihan putra-putri ambassador Gema Perdamaian (GP) dimulai dengan tahapan seleksi kemudia setelah lolos masuk karantina. Selama karantina dia mengikuti kegiatan seperti latihan opening dance, fitting baju, dan photo shoot serta latihan fashion show untuk acara gladi serta grand final.
"Selama mengikuti prosesnya saya belajar banyak hal dari pentingnya perdamaian, pentingnya mempunyai sikap kesabaran, pentingnya bertoleransi, kita tahu kita hidup di negara yang beragam tapi itu bukan alasan untuk tidak menyatu, tapi sebaliknya yaitu saling melengkapi, menerima, karena damai itu adalah kesabaran tiada batas. Because peace begins with tolerance for everyone," jelas Geist.
Sementara itu Direktur PIB yang telah mampu membawa 2 program studi yaitu Program Studi D4 Manajemen Perhotelan (MPH) dan D3 Seni Kuliner (SK) mencapai akreditasi B dalam 2 tahun, Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag, mengatakan sangat bangga mahasiswa PIB bisa meraih prestasi dan menjadi kado yang indah untuk Dies Natalis PIB ke-2.
"Ini kado yang indah, saya harap prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa di prodi-prodi lainnya di PIB," ujar Prof. Suli yang juga doktor bidang pariwisata.
Lebih lanjut Prof. Suli menyampaikan bahwa PIB terus melakukan upaya-upaya dengan kesungguhan dalam rangka melahirkan lulusan yang siap bersaing di dunia global, tidak hanya secara akademik, namun juga soft skill.
"Di era kompetitif saat ini, nilai akademik yang tinggi saja tidak cukup, yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, berpikir kritis dan punya sikap toleran,"pungkas Prof. Suli. (bbn/gus/adv)
Reporter: bbn/gus