search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditebas Sepupunya Sendiri, Nyawa Mahaputra Tidak Terselamatkan Saat Dibawa ke RS
Rabu, 1 Januari 2020, 20:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hanya karena minuman teko berisi arak tumpah, I GNAP (22) nekat menghabisi nyawa sepupunya sendiri, I Gustu Agung Alit Mahaputra (29). 
Peristiwa penebasan itu terjadi saat malam pergantian tahun di warung CGT di Banjar Jempinis Desa Pererenan, Mengwi, Badung. Dalam insiden tersebut korban tewas dengan luka robek di bagian perut. Sedangkan pelaku langsung ditangkap di rumahnya oleh anggota buser Polsek Mengwi.
 
Mulanya, korban, pelaku dan saksi I Putu Candra Dinata (25), merayakan malam tahun baru dengan meneguk miras di warung CGT di Banjar Jempinis Desa Pererenan, Mengwi, Badung sekitar pukum 21.00 WITA.

"Awalnya pelaku dan saksi minum. Lalu datang korban bergabung minum bersama-sama," ujar Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa, Rabu (01/01/2020). 

Namun saat sedang asyik meneguk minuman keras, tak sengaja saksi I Putu Candra Dinata menjatuhkan teko minuman berisi miras. Sehingga membuat tersangka tersinggung dan menegur saksi. 

"Sehingga sempat terjadi keributan," ungkapnya. 

Melihat pertengkaran, korban Mahaputra mencoba mendamaikannya. Namun pelaku tidak terima dan pergi dari warung tersebut. Tak lama, tersangka kembali ke warung sambil menghunus pedang. 

"Setibanya di warung, tersangka mengamuk dan menyerang saksi dan korban," ujarnya. 

Tragisnya, di tengah amukan membabi buta, ibu kandung pelaku I Gusti Ayu Wetri yang bermaksud melerai, malah terkena tebasan anaknya sendiri. Beruntung tidak begitu parah. 

Sementara dalam insiden penebasan itu, korban Mahaputra terkena tebasan pada bagian perut samping bagian kiri, luka lecet leher kiri dan luka lecet pada siku tangan kanan. 
Saksi selanjutnya membawa korban yang bersimbah darah ke RSUD Mangusada Kapal Mengwi. 
Namun nahas, korban tewas dalam perjalanan menuju RS Kapal Mengwi, Badung. 

"Saksi melarikan korban ke RSUD Mangusada, Kapal tetapi dalam perjalanan korban meninggal," ungkap Iptu Oka. 

Keluarga korban tidak terima dengan kejadian tersebut dan melaporkannya ke Polsek Mengwi. Selanjutnya tersangka ditangkap di rumahnya pada Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 00.30 WITA dini hari. 

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sebilah pedang yang digunakan untuk menebas korban. 

"Pelaku ini adalah sepupu korban. Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Mengwi untuk pengusutan lebih lanjut," tegasnya.
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami