search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Agus Kama, Melompat dari Fotografi ke Karya Seni Bermedia Kawat
Jumat, 10 Januari 2020, 12:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Agus Kama Loedin, seorang seniman yang melompat dan mengekpresikan seninya dari menekuni bidang fotografi, beralih ke seni dengan media yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yakni media seni baru tersebut berupa kawat. 

[pilihan-redaksi]
Beberapa karya dari 31 karya yang dipajang di Griya Santrian Gallery, Sanur, Denpasar terlihat likak-likuk dan warna-warni kawat saling mengikat satu dengan lainnya. Dengan proses perwujudan seni yang terlihat detail, serta dengan penuh ketelitian dalam setiap lekuk-lekuk kawat-kawat yang terlihat telah berwujud karya seni.

"Perpindahan ini hanya kenyataan alam saja, karena saya merasa tidak mampu bertanding di digital. Karena, saya sendiri merupakan analoh," jelas Agus Kama Loedin, Kamis (9/1) di Sanur, Denpasar sembari menambahkan perpindahan ini memang pilihan saja untuk mengekpresikan seni.

"Jika ngomong ekonomi lebih mahal dari pada digital. Ini merupakan pilihan, jadi tidak bisa saya jawab. Ya, dalam perjalaan saya tunjukan saja," katanya. 

Adapun total karya yang telah dilahirkan sebayak 31 karya dengan media kawat. Beberapa judul karya tersebut seperti Abhaya mudra, Witarkhamudra, Dharma cakra mudra, Moksa, Reinkarnasi, Stupa dan beberapa karya lainnya.
 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami